Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/01/28 |
|
Rabu, 28 Januari 1998 Bacaan : Lukas 14:7-14 Setahun : Imamat 1-4 Nas : "Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan" (Lukas 14:11)
|
|
Sebuah perguruan tinggi kecil di wilayah barat sedang mengalami pergumulan finansial. Gedung-gedungnya dalam kondisi buruk, dan gaji pegawai amat kecil. Suatu hari, seseorang yang tak dikenal mengunjungi kampus itu dan bertanya di mana ia dapat berjumpa dengan sang direktur kepada seorang pria yang sedang membersihkan dinding. "Saya kira Anda dapat menemuinya di rumahnya pada siang nanti," jawab pria tersebut. Sesuai petunjuk, pengunjung itu pergi ke rumah sang direktur dan berjumpa dengannya, yang ternyata sama dengan orang yang ditemuinya sedang menggosok dinding pada pagi hari itu, walaupun sekarang pakaiannya berbeda. Lalu dalam minggu yang sama, datang sepucuk surat disertai sumbangan sekitar 150 juta rupiah untuk perguruan tinggi tersebut. Semangat pelayanan sang direktur telah menimbulkan kesan positif pada pengunjung tersebut. Karena pemberi sumbangan itu melihat seorang pria yang tidak sombong dan mau turun tangan pada saat diperlukan. Meskipun oleh beberapa orang tugas itu mungkin dianggap pekerjaan kasar, dengan murah hati sang direktur tergerak untuk memberikan andil bagi sekolah tersebut. Pengajaran ini amatlah jelas. Allah menghargai orang-orang yang mau mengambil tempat yang hina. Juruselamat sendiri memberikan teladan dengan menjadi Manusia dan menyerahkan nyawa-Nya bagi kita (Filipi 2:3-11). Ingatlah kata-kata Yesus dalam Lukas 14:11. "Barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Itulah hadiah kerendahan hati! [RWD]
PELAYANAN YANG SEJATI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |