Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/01/22 |
|
Kamis, 22 Januari 1998 Bacaan : Efesus 4:17-32 Setahun : Keluaran 21-24 Nas : Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu (Efesus 4:29)
|
|
Polusi sangat menimbulkan frustrasi! Setiap orang menderita karena polusi, tetapi setiap orang ikut menyebabkan terjadinya polusi. Polusi itu memiliki banyak bentuk, tetapi ada satu yang sering dilupakan. Charles Swindoll menyebutnya sebagai "polusi ucapan," yang keluar dari mulut para penggerutu, pengeluh, dan pengritik. "Racun pesimisme," tulis Swindoll, "menciptakan suasana yang benar-benar negatif di mana yang ditekankan hanyalah segi buruk dari segala hal." Sekelompok teman Kristen merasa prihatin atas polusi ini dan rendahnya partisipasi mereka di dalamnya. Karena itu mereka membuat perjanjian untuk menghindari kata-kata yang tajam selama seminggu penuh. Dan mereka dibuat terkejut tatkala mendapati betapa sedikitnya mereka berbicara! Ketika melanjutkan eksperimen tersebut, mereka sungguh-sungguh harus mempelajari kembali keterampilan dalam hal bercakap-cakap. Dalam Efesus 4 Paulus meminta orang-orang percaya untuk melakukan tindakan tegas. Ia berkata bahwa kita harus "menanggalkan" manusia lama dan perilaku yang mendukakan Roh Kudus (ayat 22,30) dan "mengenakan" manusia baru yang membangun orang lain (ayat 24). Jika kita bergantung pada pertolongan Roh Kudus (Galatia 5:16), kita dapat melakukan perubahan dalam hal perilaku, pemikiran, dan perkataan. Jika kita ingin menyingkirkan polusi ucapan, kita harus memutuskan untuk berubah dan meminta pertolongan Allah. Inilah cara yang sangat baik untuk mulai membersihkan kehidupan rohani kita [JEY]
BANTULAH MENGHAPUSKAN POLUSI DENGAN MENJAGA UCAPAN ANDA!
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |