Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2025/01/18 |
|
![]() |
|
Sabtu, 18 Januari 2025 Bacaan : MATIUS 16:5-12 Setahun : Keluaran 1-3 Nas : "Belum jugakah kamu mengerti? Tidakkah kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?" (Matius 16:9)
|
|
Manusia kerap lupa. Sudah biasa kita melihat seseorang menepuk dahinya, lalu berkata, "Oh, iya." Seakan lenyap dari pikiran, ingatan akan barang yang semestinya dibawa, janji temu dengan seseorang atau pekerjaan yang perlu dilakukan. Perbuatan tangan Tuhan juga menjadi sasaran kelupaan. Didapati hati banyak orang cemas oleh persoalan, padahal mereka berulang kali mengalami pertolongan Tuhan. Saat menyeberang danau, murid-murid lupa membawa roti. Faktanya, pada saat itu mereka melupakan satu hal lagi, yakni perbuatan tangan Tuhan. Lenyap ingatan bahwa pernah Yesus melipatgandakan lima roti dan dua ikan sehingga cukup dimakan lebih dari 5.000 orang, bahkan bersisa dua belas bakul (lih. Mat. 14:13-21). Lenyap ingatan bahwa sesudahnya Yesus melipatgandakan tujuh roti dan beberapa ikan kecil sehingga cukup dimakan lebih dari 7.000 orang, bahkan bersisa tujuh bakul (lih. Mat. 15:32-39). Sebagai akibatnya, mereka keliru memaknai nasihat Yesus supaya berhati-hati terhadap ragi orang Farisi dan Saduki. Mereka menyangka Dia kecewa karena tidak tersedianya bahan makanan untuk mengisi perut saat nanti merasa lapar (ay. 7). Padahal Yesus sedang memperingatkan mereka supaya waspada terhadap ajaran orang Farisi dan orang Saduki (ay. 12). Agar tidak lupa suatu barang, janji temu, atau pekerjaan yang perlu dilakukan, kita dapat mencatatnya dalam buku agenda. Agar tidak melupakan perbuatan tangan Tuhan maka kenanglah senantiasa. Sering-seringlah kita memutar kembali ingatan akan pertolongan yang pernah Dia nyatakan dalam kehidupan kita. Tidak sia-sia kita melakukannya. Dampaknya akan kita rasakan, yakni hati tidak menjadi cemas saat persoalan kembali datang. --LIN/www.renunganharian.net PUJILAH TUHAN, HAI JIWAKU,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |