Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/01/15

Senin, 15 Januari 2001

Bacaan   : Roma 12:9-21
Setahun : Kejadian 47-50
Nas       : Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! (Roma 12:18)

JAWABAN YANG LEMAH LEMBUT

Amsal 15:1 berkata bahwa "jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman." Memang di satu sisi jawaban yang rendah hati akan meredakan kegeraman, namun di sisi lain ada orang-orang yang benar-benar tidak bisa ditenangkan. Mungkin kepedihan dan kebencian yang dialami sudah terpendam lama, sehingga kegeraman itu tak tertahankan lagi.

Satu-satunya yang dapat kita lakukan -- dan yang harus selalu kita lakukan -- adalah bersikap lembut dan rendah hati kepada orang yang marah, dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. Bukan berarti kita harus tinggal diam bila orang lain berbuat kasar, karena tak seorang pun berhak berlaku semena-mena terhadap sesamanya. Yang dimaksud adalah dengan anugerah Allah kita akan dapat menanggapi kemarahan orang lain dengan tenang.

Paulus menyatakan demikian: "Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! (Roma 12:18). Kita harus menjadi pembawa damai walaupun orang lain menolak perdamaian. Tugas kita hanyalah taat kepada Allah, hal-hal selebihnya kita serahkan kepada-Nya.

Kita ingin mencari sebuah kata yang manjur, pemecahan masalah yang baik, serta jalan keluar yang cepat. Namun ada beberapa masalah dalam dunia yang rusak ini, yang tidak dapat diperbaiki dengan cara apa pun, sehingga kita harus bergantung pada anugerah Allah untuk menghadapi situasi itu dari hari ke hari.

Kelemahlembutan memang tidak selalu dapat mengatasi kegeraman seseorang. Mungkin Anda sedih karena kerendahan hati Anda tidak diacuhkan, tetapi percayalah, Anda tak akan pernah menyesal karena telah memberi jawaban yang lemah lembut -DHR

UNTUK MENGATASI SITUASI YANG SULIT
COBALAH MENJAWAB DENGAN LEMAH LEMBUT

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org