Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/01/11

Selasa, 11 Januari 2000

Bacaan   : Ibrani 12:25-29
Setahun : Kejadian 27-28, Matius 8:18-34
Nas       : Allah kita adalah api yang menghanguskan (Ibrani 12:29)

TAKUT AKAN ALLAH

Saya sering berbicara kepada orang-orang tentang perlunya kita takut akan Allah. Dan, seringkali mereka menanggapi seperti ini: "Anda tidak benar-benar takut kepada Allah, bukan? Saya sih tidak akan pernah mau percaya kepada Allah yang ditakuti semacam itu."

Ya, saya takut kepada Allah, dan saya tidak takut mengakuinya. Saya juga takut pada air. Tetapi itu tidak berarti saya tidak suka memancing atau berenang. Namun, saya tak pernah lupa akan kekuatan yang terkandung dalam sungai, danau, atau laut, yang dapat mencabut nyawa seseorang.

Ketika saya masih kanak-kanak, saya begitu takut kepada Ayah. Saya mengasihinya. Saya pun tahu ia mengasihi serta memperhatikan kebaikan saya. Saya menghormati kewibawaannya sebagai ayah saya, namun saya takut pada cara-cara yang dipakainya untuk meluruskan perbuatan saya yang salah.

Hal yang sama terjadi dalam hubungan saya dengan Allah. Saya kagum atas keberadaan dan kekudusan-Nya. Karena itu, saya mengasihi dan ingin berada dekat dengan-Nya. Saya rindu mengasihi segala yang dikasihi-Nya dan membenci segala yang dibenci-Nya. Saya ingin hidup dalam kesadaran bahwa saya harus takut kepada-Nya lebih dari siapa pun. Setan dan manusia dapat membinasakan tubuh, tetapi Allah adalah "api yang menghanguskan," yang "berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka" (Matius 10:28).

Hanya dengan takut kepada Allah kita dapat sungguh-sungguh mengasihi Dia. Dan, bila kasih itu bertumbuh, barulah kasih itu dapat menjamin bahwa rasa takut kita kepada Allah adalah rasa takut yang benar -- MRDII


To fear the Lord means giving Him
Our reverence, trust, and awe,
Acknowledging His sovereignty,
Submitting to His law -- Hess

DENGAN TAKUT AKAN ALLAH
ANDA TAK AKAN TAKUT PADA APA PUN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org