Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/01/06 |
|
Sabtu, 6 Januari 2001 Bacaan : Filipi 3:1-11 Setahun : Kejadian 16-19 Nas : Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filipi 1:21)
|
|
Isaac Asimov menceritakan kisah tentang Pak Jones yang mabuk laut karena melakukan perjalanan laut yang berat. Pada saat itu seorang pelayan kapal yang baik menepuk pundak Jones dan berkata, "Saya mengerti keadaan ini sangat tidak menyenangkan bagi Anda. Namun percayalah, Pak, tidak pernah ada orang yang meninggal karena mabuk laut." Jones mendongakkan wajahnya yang pucat pada pelayan yang penuh perhatian itu dan menjawab, "Oh, jangan katakan itu! Justru harapan indah tentang kematianlah yang membuatku tetap bertahan hidup." Kata-kata Jones itu mengungkapkan suatu makna, bukan sekadar ironi. Sebagai orang Kristen, saya mendengar gema kata-kata Paulus kepada jemaat di Filipi. Ia berkata bahwa harapan indah tentang kematian membuatnya tetap bertahan (Filipi 1:21-23). Paulus tidak minta dilepaskan dari penderitaan, karena pengharapannya berakar dalam Kristus yang mati di kayu salib untuk manusia berdosa, bangkit dari kubur, naik ke surga, dan suatu hari kelak akan membawa Paulus ke hadirat-Nya. Bagaimana mungkin harapan untuk bertemu Kristus, yakni saat kematian menjemput atau saat kedatangan Kristus, dapat membuat Paulus tetap bertahan? Harapan itu memberinya makna dalam setiap hal yang dialami dan memberinya alasan untuk hidup bagi Kristus. Selain itu, harapan tersebut juga memberinya dorongan untuk memusatkan perhatian pada sesama yang membutuhkan penguatan. Ia berkata, "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan" (ayat 21). Bapa, terima kasih atas kebangkitan Kristus. Karena Dialah kami memiliki alasan untuk hidup-MRD II MEREKA YANG SIAP UNTUK MATI ADALAH ORANG-ORANG YANG SIAP UNTUK HIDUP
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |