Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 26 September 2023
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2023 | edisi berikut
Selasa, 26 September 2023

Bacaan   : YEREMIA 11:1-17
Setahun : Nahum 1-Habakuk 3
Nas       : "Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku mendatangkan ke atas mereka malapetaka yang tidak dapat mereka hindari, dan apabila mereka berseru-seru kepada-Ku, maka Aku tidak akan mendengarkan mereka." (Yeremia 11:11)

Menutup Telinga-Nya

Sejatinya, Allah kita adalah Allah yang selalu rindu mendengarkan seruan doa kita. Bahkan Ia sendiri yang meminta kepada kita untuk datang mendekat kepada-Nya dan menyampaikan permohonan. Tetapi, sungguh mengejutkan ketika sekali waktu secara terang-terangan Ia berkata bahwa Ia tidak akan mendengarkan seruan umat-Nya bahkan akan mendatangkan malapetaka atas mereka. Apa yang telah terjadi?

Sesungguhnya Allah meminta bangsa Israel mendengarkan apa yang telah berulang-ulang diberitahukan dengan berbagai macam cara (ay. 8), namun "telinga" hati yang ditutupi kedegilan tidak mendengar apa-apa (ay. 9?10)! Setiap peringatan, teguran, dan nasihat Tuhan sama sekali tidak diperhatikan, sebaliknya hati mereka marah dan menolak, dan tidak jarang mereka membunuh nabi-nabi yang diutus Tuhan itu. Telinga mereka memerah. Bangsa itu tidak rela ditegur oleh Yeremia dan merancangkan rencana keji terhadapnya (Yer. 11:19). Sungguh, kedegilan hati merekalah yang membuat Allah "menutup telinga-Nya" terhadap seruan mereka, bahkan ketika malapetaka menimpa mereka (ay. 11?14).

Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dengan teguran keras dan hajaran ketika kita mulai menyimpang dari pada-Nya. Ia bahkan melakukannya berulang kali dan Ia rindu kita bersedia mendengarkan-Nya lalu bertobat. Tetapi kitalah yang berulang kali menolak-Nya, telinga kita memerah mendengar teguran-Nya. Allah bukannya tidak mendengarkan seruan kita, tetapi kedegilan dan kekerasan hati kitalah yang menolak mendengarkan-Nya sekalipun Ia telah berulang kali berbicara kepada kita. Kiranya kita selalu rendah hati untuk memiliki telinga yang terbuka terhadap suara-Nya. --SYS/www.renunganharian.net

SEJATINYA KEKERASAN HATI KITALAH YANG TELAH MENUTUP TELINGA-NYA
TERHADAP SERUAN DOA KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< September 2023 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org