Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 12 Agustus 2023
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2023 | edisi berikut
Sabtu, 12 Agustus 2023

Bacaan   : 2 SAMUEL 13:23-39
Setahun : Yesaya 58-63
Nas       : Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. (Amsal 4:23)

Endapan di Dasar Hati

Dua botol berisi air diletakkan di atas meja. Tampak jernih air dalam kedua botol tersebut. Kemudian datang seorang anak kecil memainkannya. Kedua botol dipegangnya, lalu dikocok-kocok. Air dari botol yang satu tetap jernih, tetapi air dari botol lainnya menjadi keruh. Ternyata air dari salah satu botol tadi itu kotor. Hanya saja kotoran mengendap di dasar botol. Saat botol dikocok, baru kotoran itu naik.

Diri kita juga seperti air dalam botol. Tampak "jernih", baik-baik saja sikap dan perbuatan kita. Waspadalah bisa ada "endapan" di dasarnya. Dasar ialah gambaran dari hati. Dalam hati bisa tersimpan karakter buruk seperti iri, kesombongan, amarah atau kepahitan. Alkitab mencontohkan pengalaman Absalom. Di dasar hati Absalom mengendap amarah sebab Tamar, adiknya, diperkosa oleh Amnon, saudara tirinya. Saat dilihat, Absalom tampak "jernih". Tidaklah ia mencaci Amnon atau mengadukan Amnon pada raja supaya dihukum seberat-beratnya. Goncangan tidak terhindarkan. Hari demi hari diri Absalom "terkocok". Amarah yang mengendap di dasar hati perlahan naik. Sesudah dua tahun, keruh pada diri Absalom terlihat. Pada perjamuan pengguntingan domba yang diadakannya bagi para anak raja, Absalom memberi orang-orangnya perintah untuk memarang Amnon sehingga mati (ay. 28).

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan (Ams. 4:23). Jangan biarkan ada endapan di dasar hati! Berbekal kekuatan dari Tuhan, mari buangkan segala "kotoran", setiap karakter buruk yang masih melekat di dalam hati. Jadi apabila "dikocok", kita dapat tetap jernih. Diri kita tetap murni di hadapan Tuhan walau nanti diterpa kesusahan atau dihantam kekecewaan. --LIN/www.renunganharian.net

TAK BOLEH KITA BIARKAN SATU PUN KARAKTER BURUK YANG BERPOTENSI
MENGONTAMINASI KEMURNIAN HATI TINGGAL MENGENDAP DI DASAR HATI KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< Agustus 2023 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org