Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 8 Mei 2022
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2022 | edisi berikut
Minggu, 8 Mei 2022

Bacaan   : YOHANES 9
Setahun : 2 Raja-raja 18-20
Nas       : Jawabnya, "Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat." (Yohanes 9:25)

Siapa yang Buta?

Sesaat setelah Yesus mencelikkan mata orang buta, orang-orang Farisi terus-menerus menginterogasinya. Tidak sekali mereka bertanya, "Bagaimana matamu menjadi melek?" Ia pun menjelaskan bagaimana Yesus mengoleskan adukan tanah ke matanya, lalu ia membasuh dirinya dan sekarang dapat melihat. Masih tidak percaya, mereka memanggil orang tuanya untuk memastikan kebenaran itu.

Betapa menyedihkan mengetahui orang-orang Farisi, sekalipun melihat karya Allah dinyatakan di depan mata, mereka tidak juga mau percaya. Padahal, orang yang tadinya buta itu, walaupun tidak melihat Yesus, mau percaya kepada pekerjaan-pekerjaan Allah (ay. 31-33). Siapa sebenarnya yang buta? Sadar atau tidak, kita pun sering kali bertindak seperti orang-orang Farisi. Mata rohani kita seolah tertutup kepada pekerjaan-pekerjaan Allah. Kita tahu Allah Mahakuasa, tetapi begitu persoalan datang, kita tidak percaya Dia mampu memberi jalan keluar. Kita tahu Allah adalah Sang Penyembuh, tetapi kita tidak yakin Dia menyembuhkan penyakit kita. Kita tahu karya pengorbanan Yesus sudah menyelamatkan kita dari maut, tetapi kita masih hidup di dalam ketakutan dan penghakiman. Kita tahu Allah mengasihi, tetapi tidak yakin Dia merancangkan damai sejahtera bagi kehidupan kita.

Sekiranya ada di antara kita masih hidup dalam "kebutaan", Allah rindu mencelikkan mata kita. Bukan hanya mengenal Pribadi-Nya, kita dibawa untuk melihat pekerjaan-pekerjaan-Nya yang luar biasa dinyatakan dalam kehidupan kita dan orang-orang di sekitar kita. Mulai saat ini, jangan mau menjadi buta! Terhadap kasih dan kuasa Allah, mari kita memercayainya! --LIN/www.renunganharian.net

BAGI SETIAP KITA YANG MENGAKUI ALLAH ITU MAHAKUASA, JANGAN SAMPAI
MENJADI "BUTA" LALU TIDAK PERCAYA AKAN AJAIBNYA PEKERJAAN-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 14 Mei 2025
Ikhlas Membayar Harga (1 PETRUS 2:18-25)
  Arsip
< Mei 2022 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org