Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 15 April 2022
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2022 | edisi berikut
Jumat, 15 April 2022

Bacaan   : LUKAS 23:44-49
Setahun : 2 Samuel 13-14
Nas       : Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." (Lukas 23:46)

Mendahului Kuasa Tuhan

Alienasi, situasi merasa terasing, merupakan masalah yang dihadapi oleh banyak orang yang hidup di era seperti sekarang ini. Relasi sosial yang ditandai oleh mass self-communication, meminjam istilah Manuel Castells, seorang sosiolog yang meneliti tentang komunikasi, memicu keterasingan yang kerap kali melontarkan mereka ke dalam hidup yang pekat dengan kesunyian. Merasa kesepian pada akhirnya mendorong mereka ke jurang keputusasaan dan menjadikan bunuh diri sebagai jalan untuk keluar dari kepelikan hidup semacam itu.

Bunuh diri pada dasarnya adalah tindakan arogan seseorang yang mendahului kuasa Tuhan. Ia memosisikan dirinya sebagai sosok berkuasa yang memiliki otoritas untuk mengakhiri hidup, yang sebenarnya bukan miliknya sendiri. Hal ini jelas tidak sejalan dengan kerendahan hati sebagaimana ditunjukkan oleh Yesus pada detik-detik akhir dalam hidup-Nya. Sebagai Anak Manusia, Dia menyerahkan nyawa-Nya ke dalam tangan Bapa (ay. 46).

Penyerahan nyawa menjadi isyarat penundukan diri Yesus terhadap otoritas Bapa-Nya, Sang Empunya Kehidupan. Berada di tengah kepungan musuh dan pencemooh, ditinggalkan oleh murid-murid-Nya, serta merasa sendiri saat tergantung di atas kayu salib, Dia benar-benar merasakan kesepian tiada tara. Namun, Yesus tetap mengakui kuasa Bapa atas hidup-Nya yang mendatangkan kemuliaan bagi Allah (ay. 47).

Pemikiran untuk mendahului kuasa Tuhan tak boleh tebersit dalam benak kita sebagai orang-orang percaya. Sesulit apa pun hidup yang kita jalani, otoritas Tuhan tetap yang pertama dan terutama bekerja atas diri kita. --EML/www.renunganharian.net

ATAS NAMA KESULITAN SEKALIPUN TAK ADA ALASAN UNTUK
MENDAHULUI KUASA TUHAN DALAM HIDUP ORANG PERCAYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 14 Mei 2025
Ikhlas Membayar Harga (1 PETRUS 2:18-25)
  Arsip
< April 2022 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org