Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 12 April 2022
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2022 | edisi berikut
Selasa, 12 April 2022

Bacaan   : LUKAS 22:1-6
Setahun : 2 Samuel 3-5
Nas       : Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana mereka dapat membunuh Yesus, sebab mereka takut kepada orang banyak. (Lukas 22:2)

Niat dan Siasat

Yang paling menentukan tindakan manusia pertama-tama ialah niatnya. Kalau niat sudah bulat, maka segala yang menyusul kemudian hanyalah rentetan cara dan upaya agar niat itu terlaksana. Siasat namanya. Jika niatnya jahat, namun takut ketahuan, maka siasatnya pasti licik, mengembuskan udara bisik-bisik, dan berliku-liku penuh intrik. Permufakatan antara niat buruk dan siasat licik melahirkan aksi jahat.

Injil Lukas melukiskan kisah pengadilan Yesus menjelang penyaliban-Nya sebagai drama kejahatan yang licik penuh intrik. Mengapa? Sebab keputusan sudah ditetapkan sebelum pengadilan digelar. Yesus harus mati! Dia harus dibunuh! Niat sudah bulat. Selebihnya tinggal merajut siasat, yang diawali dari kolusi dengan Yudas Iskariot (ay. 5). Para saksi palsu, desakan kepada Pilatus, hasutan kepada orang banyak, semuanya hanyalah geliat siasat supaya akhirnya niat tersembunyi itu bisa diberi bobot resmi menjadi hukuman mati.

Niat hati patut selalu diwaspadai, termasuk yang ada di dalam diri kita sendiri. Sebab segala aktivitas kita sebenarnya hanyalah buah dari niat yang mengendalikan dari dalam. Bukankah semuanya berpulang pada niat? Kalau masih ada niat baik, segalanya masih dapat dirundingkan. Namun jika tidak, perundingan apa pun pasti alot, bahkan sia-sia. Jadi sebaiknya kita senantiasa kritis terhadap sebuah niat, termasuk niat yang terkandung dalam hati kita sendiri. Tuhan itu melihat hati kita, mengenali niat kita. --PAD/www.renunganharian.net

JAGALAH HATIMU DENGAN SEGALA KEWASPADAAN,
KARENA DARI SITULAH TERPANCAR KEHIDUPAN.-AMSAL 4:23

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 14 Mei 2025
Ikhlas Membayar Harga (1 PETRUS 2:18-25)
  Arsip
< April 2022 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org