Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 16 Maret 2022
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2022 | edisi berikut
Rabu, 16 Maret 2022

Bacaan   : 2 TAWARIKH 21
Setahun : Yosua 9-10
Nas       : Sesudah Yoram memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan merasa dirinya kuat, ia membunuh dengan pedang semua saudaranya dan juga beberapa pembesar Israel. (2 Tawarikh 21:4)

Lupa Diri

Kehancuran tidak selalu disebabkan oleh faktor dari luar, melainkan bisa pula dari dalam diri sendiri. Menjadi sombong karena merasa diri hebat dan ceroboh karena merasa pencapaian kita tak tertandingi, misalnya. Keduanya adalah sikap diri yang sangat berpotensi untuk merusak.

Menggantikan posisi ayahnya sebagai raja membuat Yoram merasa kuat dan berkuasa. Sayangnya, Yoram lebih mewarisi kebiasaan buruk dari keluarga istrinya, Atalya. Yoram tidak saja menyembah berhala yang menjadi kebencian Tuhan, melainkan juga berlaku bengis dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia tega membunuh saudara-saudaranya sendiri demi meluputkan kemungkinan terjadinya perebutan kuasa.

Iman Yoram tawar. Ia bersikap acuh tak acuh kepada Tuhan. Ia lupa bahwa pencapaiannya adalah berkat Tuhan semata. Yoram mengabaikan pesan Nabi Elia untuk kembali pada sikap beriman seperti yang dihidupi Daud, Asa dan Yosafat, para pendahulunya. Ia tak gentar dengan ancaman sanksi yang mengerikan. Sebagai buah dari perilakunya yang tercela itu, ia tidak dicintai oleh bangsanya sendiri. Bahkan pada masa pemerintahannya, bukan kesejahteraan yang terjadi, melainkan penderitaan dan malapetaka. Yoram harus menanggung risiko atas ketidaksetiaannya kepada Tuhan. Ia kena tulah dan mati dengan penderitaan yang hebat. Tuhan memang berjanji tidak akan memunahkan keturunan Daud. Namun bukan berarti Ia mengizinkan perbuatan dosa. Anugerah kasih dan kesetiaan Tuhan bukan kesempatan untuk berlaku sesuka hati, apalagi menjadikan lupa diri. --EBL/www.renunganharian.net

SEKALIPUN SETIA DAN PENUH KASIH, TUHAN BUKANLAH ALLAH
YANG PERMISIF TERHADAP DOSA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 14 Mei 2025
Ikhlas Membayar Harga (1 PETRUS 2:18-25)
  Arsip
< Maret 2022 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org