Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 22 Mei 2021
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2021 | edisi berikut
Sabtu, 22 Mei 2021

Bacaan   : LUKAS 7:29-35
Setahun : 2 Tawarikh 4-6
Nas       : "Karena Yohanes Pembaptis datang, ia tidak makan roti dan tidak minum anggur, dan kamu berkata: Ia kerasukan setan. Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan or (Lukas 7:33,34)

Waton Sulaya

Kaum Farisi dan ahli Taurat memang terlalu. Melihat Yohanes Pembaptis hidup menyepi, jauh dari masyarakat, membatasi makan dan minum, mereka bilang, "Dia kerasukan setan." Melihat Tuhan bergaul dengan semua, dekat dengan semua, makan dan minum bersama semua, mereka menuduh, "Dia pelahap, sahabat para pendosa" (Luk. 5:30). Dengan sikap dan alasan yang mencla-mencle itu, mereka menolak Yohanes dan Tuhan.

Apa pun tindakan Tuhan dan Yohanes, mereka menolak dan menentang. Tak peduli bahwa yang mereka tolak adalah kebenaran, tak peduli benar salah alasan yang mereka pakai, pokoknya menolak dan menentang. Waton sulaya, kata orang Jawa: tidak peduli apakah yang dihadapi benar atau salah, tak peduli apakah penolakan beralasan atau tidak, tak peduli apakah alasan itu relevan atau ngawur, yang penting adalah mencela, mengecam, mengkritik, menentang, bahkan mengganggu, memboikot, menghalangi, melawan.

Celakanya, tidak seorang pun sepenuhnya bebas dari kemungkinan terinfeksi virus waton sulaya. Banyak hal bisa mendorong kita bersikap waton sulaya: kepentingan kita terhalang, wewenang kita dipangkas, pendapat kita tidak dihargai, peran kita dikurangi, kita dirugikan, kecewa, tersinggung, iri hati, benci, dan banyak lagi yang lain. Semua itu mudah mendorong kita bersikap waton sulaya.

Diperlukan kejujuran dalam menilai tiap hal, kerendahan hati untuk mengakui yang harus kita akui, dan ketegasan moral untuk mendidik dan mengarahkan hati, agar virus waton sulaya tidak merajai hidup kita. --EE/www.renunganharian.net

TIDAK SEORANG PUN SEPENUHNYA BEBAS DARI KEMUNGKINAN
TERINFEKSI VIRUS WATON SULAYA ITU. WASPADALAH!

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Kemuliaan Dalam Ketaatan (1 SAMUEL 13)
  Arsip
< Mei 2021 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org