Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 14 Desember 2019
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2019 | edisi berikut
Sabtu, 14 Desember 2019

Bacaan   : 1 Tawarikh 10:1-14
Setahun : Ibrani 8-10
Nas       : Mereka merampasinya dan mengambil kepala Saul dan senjata-senjatanya, lalu menyuruh orang berkeliling di negeri orang Filistin untuk menyampaikan kabar itu kepada berhala-berhala mereka dan kepada rakyat. (1 Tawarikh 10:9)

Di Balik Kekalahan

Kita membaca kisah pertempuran yang melibatkan Raja Saul, anak-anaknya, dan para tentaranya melawan bangsa Filistin. Pertempuran itu pun berakhir memalukan untuk tentara-tentara Israel. Bisa jadi peristiwa kekalahan itu adalah tragedi memalukan yang pernah terjadi dalam sejarah Israel. Ya, hari itu tentara-tentara Filistin menewaskan seluruh anak-anak Saul. Dan karena tidak ingin dipermalukan, Raja Saul membunuh dirinya sendiri dengan menikamkan pedang di tubuhnya. Tragedi itu diakhiri dengan pemenggalan kepala Saul dan orang-orang Filistin menancapkannya di rumah Dagon!

Mengapa Tuhan membiarkan umat-Nya dipermalukan sedemikian rupa oleh musuh-musuhnya? Kitab Tawarikh pun dengan jelas menulis bahwa Tuhanlah yang membunuh Saul (ay. 14). Dan semua itu sebagai akibat dari ketidaksetiaan Saul kepada firman Tuhan. Saul bertindak tidak setia dengan membakar sendiri korban bakaran dan nekat meminta petunjuk arwah. Berbagai ketidaksetiaan Saul itulah yang pada akhirnya mengakibatkan tragedi yang mengerikan itu.

Kesetiaan untuk mengasihi Tuhan adalah kehendak-Nya bagi hidup kita. Kasih kita kepada Tuhan kita tunjukkan dengan kesetiaan untuk melakukan firman-Nya. Kesetiaan kepada-Nya kita tunjukkan dengan tetap percaya dan mengandalkan kekuatan-Nya di tengah situasi yang berat sekalipun. Pada akhirnya, situasilah yang akan menguji kesetiaan kita kepada-Nya. Ketika tekanan-tekanan hebat mendesak kita, apakah kita akan tetap berlaku setia kepada-Nya atau justru mendukakan hati-Nya? --SYS/www.renunganharian.net

KALAHNYA KITA DALAM PERJALANAN HIDUP BISA JADI AKIBAT
KARENA KITA TIDAK LAGI BERLAKU SETIA KEPADA-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 4 Juni 2025
Pilihan Feliks (KISAH PARA RASUL 24)
  Arsip
< Desember 2019 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org