Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 16 Juni 2019
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2019 | edisi berikut
Minggu, 16 Juni 2019

Bacaan   : Ayub 1:1-5
Setahun : Ayub 5-8
Nas       : Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, ... Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa. (Ayub 1:5)

Teladan dan Doa Orang Tua

Salah satu harapan manusia adalah mencapai kesempurnaan hidup. Ukuran yang umum digunakan adalah: kaya raya, baik hati, dan memiliki anak laki-laki dan perempuan. Anggapan umum juga beranggapan bahwa anak orang kaya biasanya dimanjakan dengan harta dan fasilitas dari orang tuanya. Tetapi kurang perhatian dan waktu dari ayahnya, sehingga membuat mereka nakal. Apakah anggapan ini benar adanya?

Dengan melihat kehidupan Ayub, dapat dikatakan bahwa Ayub telah mencapai kesempurnaan hidup menurut ukuran umum. Malah ia bukan sekadar baik hati, ia juga jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ayub adalah orang terkaya di wilayah timur. Ayub memiliki tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan, yang hidup dengan rukun. Sebagai orang kaya, Ayub pastilah sibuk, tetapi dia tidak melupakan tugasnya sebagai seorang ayah. Ia sangat memperhatikan kehidupan anak-anaknya. Maka ketika mereka usai mengadakan pesta, Ayub bertindak sebagai seorang imam yang memohon pengampunan Allah atas dosa-dosa yang mungkin saja mereka lakukan saat berpesta.

Ayub adalah teladan yang sangat baik bagi kita sebagai orang tua, terutama yang memiliki anak yang beranjak dewasa dan melangkah ke dunia luas. Dalam usia seperti itu, anak tidak bisa lagi dinasihati seperti ketika mereka masih kecil. Mereka sudah memiliki keinginan dan pertimbangan sendiri. Maka yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan membawa mereka di dalam doa kepada Allah. Mereka mungkin saja berada di luar jangkauan kita, tetapi dengan teladan dan doa kita dapat memercayakan mereka ke dalam tangan Allah yang kuat. --ENO/www.renunganharian.net

ANAK-ANAK TIDAK BISA MENDENGARKAN ORANG TUA DENGAN BAIK,
NAMUN MEREKA TIDAK PERNAH GAGAL UNTUK MENIRUNYA.-JAMES BALDWIN

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Mengutamakan Tuhan (MATIUS 25:31-46)
  Arsip
< Juni 2019 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org