Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 17 Mei 2019
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2019 | edisi berikut
Jumat, 17 Mei 2019

Bacaan   : Matius 15:21-28
Setahun : 1 Tawarikh 17-20
Nas       : Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." (Matius 15:27)

Remah-Remah

Jatah ialah suatu batasan, entah maksimal atau minimal. Misal, ada batasan maksimal untuk restoran berkapasitas 102 orang. Ada batasan minimal untuk jumlah kredit yang harus diambil oleh mahasiswa dalam 1 semester. Ada jatah maksimal dan minimal untuk uang saku anak setiap bulan demi mengajarinya bagaimana mengelola keuangan sedini mungkin. Semua terpulang pada situasinya. Apakah jatah boleh dilanggar? Rupanya situasi turut berbicara pula.

Karya penyelamatan Allah dalam sejarah dikerjakan-Nya secara bertahap. Semasa kehidupan Yesus di bumi, tahapnya baru sampai di pemberitaan kabar baik kepada bangsa Yahudi (ay. 24). Itu jatah mereka. Akan tiba saatnya, bangsa-bangsa lain menjadi targetnya. Namun, di sini kita membaca, jatah itu terlampaui. Mengapa? Situasinya berbicara. Seorang perempuan non-Yahudi punya iman yang mencengangkan (ay. 28). Ia tahu jatah makanan tersedia untuk kaum Yahudi. Dikesampingkannya gengsinya. Ia hanya berharap saat itu bolehlah ia tertimpa remah-remahnya (ay. 27). Alhasil, selain menimpanya, remah-remah anugerah itu juga memberkati kaum sebangsanya (Mat. 15:29-31; Mrk. 7:31-37).

Iman besar bertentangan dengan gengsi besar. Di mata Tuhan, iman besar ialah ketika seseorang menyadari dan mengakui kekerdilan serta ketidaklayakannya seraya memercayai kebesaran dan kemurahan hati Tuhan. Terlalu sering protes dan mengeluh, itu pertanda orang merasa berhak atas jatahnya. Senantiasa bersyukur dan berharap pada Tuhan, itu pertanda kita beriman dan paham artinya anugerah Allah. --PAD/www.renunganharian.net

KETIKA PINTU JATAH SUDAH JEBOL,
YANG JATUH MENIMPA IALAH LUAPAN ANUGERAH.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Mengutamakan Tuhan (MATIUS 25:31-46)
  Arsip
< Mei 2019 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org