Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 4 Mei 2019
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2019 | edisi berikut
Sabtu, 4 Mei 2019

Bacaan   : Ayub 42:7-17
Setahun : 2 Raja-raja 9-10
Nas       : Maka pergilah Elifas, orang Téman, Bildad, orang Suah, dan Zofar, orang Naama, lalu mereka melakukan seperti apa yang difirmankan TUHAN kepada mereka. Dan TUHAN menerima permintaan Ayub. (Ayub 42:9)

Setia dalam Kasih

Apa yang dibutuhkan seseorang yang tengah berada dalam dukacita? Dukacita karena kehilangan harta benda, kehilangan anggota keluarga terkasih, atau mungkin juga kondisi kesehatan yang menurun. Tentu saja mereka membutuhkan dukungan dan penghiburan bukan? Tetapi bagaimana rasanya jika dalam kondisi seperti itu seseorang yang mengaku sebagai sahabat datang sambil mengatakan bahwa penderitaan yang dialami itu pasti hukuman yang Tuhan berikan atas dosa besar yang telah dilakukannya?

Ayub baru saja kehilangan harta benda, anak-anak, juga kesehatannya. Bayangkan saja pergumulan Ayub yang datang bertubi-tubi itu! Betapa menderitanya ia. Hal itu masih ditambah lagi ketika ketiga sahabatnya datang. Bukannya mendukung dan menghibur, mereka malah mendorong Ayub supaya mengakui dosa yang tidak dilakukannya. Mereka menjadi sok tahu dengan menganggap Ayub telah melakukan dosa besar sehingga Allah menimpakan hukuman.

Namun demikian Ayub tidak menaruh rasa benci dan dendam terhadap ketiga sahabatnya. Tidak ada niat membalas supaya sahabatnya tahu rasa. Penderitaan berat yang dialami tidak membuat Ayub kehilangan kasih. Hal ini dinyatakannya ketika Allah murka terhadap ketiga sahabat Ayub karena perkataan mereka yang keliru (ay. 7). Allah hanya akan melepaskan mereka dari hukuman jika Ayub meminta doa untuk mereka. Meski tidak dijelaskan secara terperinci, namun Alkitab menyatakan bahwa Ayub melakukannya (ay. 10). Jika kita berada pada posisi Ayub, masihkah kita mampu menyatakan kasih seperti dia? --EBL/www.renunganharian.net

SEPERTI TEKO BERISI KOPI SELALU MENGALIRKAN KOPI SETIAP KALI DITUANG,
PRIBADI YANG DIPENUHI KASIH AKAN SELALU MENGALIRKAN KASIH.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Mengutamakan Tuhan (MATIUS 25:31-46)
  Arsip
< Mei 2019 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org