Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 12 April 2019
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2019 | edisi berikut
Jumat, 12 April 2019

Bacaan   : Yohanes 3:1-21
Setahun : 2 Samuel 3-5
Nas       : Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata, "Rabi, kami tahu bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya." (Yohanes 3:2)

Guru yang Berguru

Ada orang yang merasa tersaingi oleh kehadiran rekan baru di tempat kerja. Untuk menunjukkan senioritas mereka bertindak sewenang-wenang, bersikap acuh, memandang sebelah mata, menjaga jarak agar tak terjalin hubungan yang akrab bahkan enggan mengajak berkomunikasi. Mereka akan semakin benci ketika rekan barunya terbukti memiliki kemampuan lebih baik bahkan disukai atasan.

Nikodemus berbeda. Ia adalah seorang Farisi yang terpelajar, pemimpin agama Yahudi, anggota Sanhedrin (Mahkamah Agama), seorang yang berpengaruh di Yerusalem. Namun ia mau datang kepada Yesus-seorang guru baru yang hanya anak tukang kayu-untuk mengadakan percakapan secara khusus dengan-Nya. Melihat tanda-tanda mukjizat yang dijadikan Yesus, Nikodemus mengakui bahwa Yesus adalah guru yang diutus Allah. Alih-alih menjadikan Yesus sebagai rival, Nikodemus mau membuka diri dan belajar dari-Nya.

Dari percakapan mereka tampaklah esensi hidup yang ditegaskan Yesus sebagai syarat seseorang dapat menjalin persekutuan dengan Allah belum dipahami Nikodemus. Kesalehan dan pengetahun agama tidak serta-merta membuat Nikodemus paham pada perkataan Yesus. Pembaruan rohani memerlukan proses "kelahiran kembali" melalui baptisan air dan Roh. Pengalaman Nikodemus ini kiranya membuat kita terbuka, sehingga kita semakin diperbarui dari hari ke hari. Bukan saja dalam hal kerohanian. Dalam berbagai aspek kehidupan, merendahkan hati dan membuka diri untuk mengakui kelebihan orang lain memungkinkan kita belajar guna memperkaya wawasan dan pengalaman. --EBL/www.renunganharian.net

BUKAN KARENA KESALEHAN DAN PENGETAHUAN AGAMA,
PERSEKUTUAN DENGAN ALLAH KITA PEROLEH KARENA PEMBARUAN OLEH ROH KUDUS.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Mengutamakan Tuhan (MATIUS 25:31-46)
  Arsip
< April 2019 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org