Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 25 Mei 2018
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2018 | edisi berikut
Jumat, 25 Mei 2018

Bacaan   : Mazmur 119:105-112
Setahun : 2 Tawarikh 14-17
Nas       : Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. (Mazmur 119:105)

Menyorot Diri Sendiri

Saat berkendara pada malam hari, kita menyalakan lampu untuk siapa? Jelas untuk diri kita, agar bisa melihat keadaan dengan jelas, agar bisa memberitahu kendaraan lain saat belok atau berhenti, dan untuk keamanan. Dalam kondisi darurat, misalnya listrik padam, lampu kadang dipakai untuk menyorot ke arah tertentu.

Daud mengibaratkan firman Tuhan sebagai penuntun hidupnya. Ia tidak menggunakan pelita untuk menyoroti hidup orang lain, tapi dirinya sendiri (ay. 105). Ia bersumpah akan menepati firman Tuhan dan berpegang pada hukum-Nya yang adil. Ia tidak melupakan Taurat Tuhan.

Sayangnya, sebagian orang Kristen justru berbuat sebaliknya. Mereka menggunakan firman Tuhan untuk menyorot kehidupan orang lain. Saat hamba Tuhan berkhotbah dengan keras tentang dosa, mereka merasa khotbah itu cocok buat si A yang degil, atau si B yang mata duitan. Kita begitu cepat menuding orang lain harus bertobat saat dibukakan ayat Alkitab tertentu. Betul, kita memang bisa menggunakan firman Tuhan untuk mengajar, tetapi hanya Tuhan yang bisa mengubah hati seseorang.

Tuhan ingin kita hidup dalam kebenaran firman-Nya, bukan menjadikan firman-Nya sebagai alat untuk menghakimi orang lain. Ingat, penghakiman itu bagian Tuhan. Bagian kita adalah membaca, merenungkan, dan melakukan firman-Nya. Jadikan firman Tuhan penuntun hidup kita. Kalau kita harus berubah, berubahlah. Kalau kita harus bertobat, bertobatlah. Kalau kita harus mengakui dosa, akuilah dosa itu. --RTG/www.renunganharian.net

FIRMAN TUHAN BUKANLAH ALAT UNTUK MENGHAKIMI ORANG LAIN,
MELAINKAN PELITA UNTUK MENUNTUN HIDUP KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 5 Juni 2025
Kasih Tanpa Syarat (LUKAS 15:11-32)
  Arsip
< Mei 2018 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org