Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 20 Agustus 2017
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2017 | edisi berikut
Minggu, 20 Agustus 2017

Bacaan   : Amos 5:21-27
Setahun : Yeremia 23-25
Nas       : "Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir." (Amos 5:24)

Mengubah Motivasi Beribadah

Anda mungkin pernah membaca tulisan atau meme (semacam kartun mini) yang memuat ajakan bergereja pada hari Minggu: "Jangan lupa ke gereja, biar tambah tampan." Kurang lebih begitulah yang dituliskan, atau kadang ditambahi gambar tertentu, dan biasanya yang mengirimkannya adalah kaum hawa. Tujuannya jelas, mereka ingin pria yang mereka sayangi tidak melupakan ibadah. Yang jadi pertanyaannya, benarkah rutin bergereja membuat kita hidup berkenan kepada-Nya?

Amos adalah nabi yang melayani pada masa raja Yerobeam II. Pada saat itu, orang Israel gemar beribadah kepada Tuhan. Perayaan-perayaan ibadah dihadiri banyak orang. Namun, keadilan tidak menjadi perhatian para pemuka agama. Orang miskin dieksploitasi orang kaya, ibadah menjadi sekadar rutinitas, dan pendengar firman tak lain adalah orang-orang yang sekadar beribadah. Di tengah-tengah situasi seperti inilah Amos berseru agar keadilan dan kebenaran mengalir, ditegakkan di tengah masyarakat. Keadaan itu mirip dengan yang terjadi pada zaman nabi Yesaya (Yes. 1:13-16).

Apakah motivasi kita beribadah? Karena "hari Minggu terasa tidak lengkap kalau tidak ke gereja"? Atau ingin menyukakan orang-orang tertentu, seperti pasangan kita, yang akan memuji kita lebih tampan atau cantik bila kita beribadah? Ibadah yang sejati lahir dari niat untuk menjadi pelaku firman (Yak. 1:22). Dan pelaku firman adalah orang-orang yang suka mencari kebenaran dan keadilan untuk ia lakukan dan ia pertahankan dalam kehidupannya. --SN/www.renunganharian.net

IBADAH MENJADI BERMAKNA KARENA ORANG MERINDUKAN KEBENARAN,
BUKAN SEMATA-MATA MENCARI PUJIAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Agustus 2017 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org