Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 14 April 2017
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2017 | edisi berikut
Jumat, 14 April 2017

Bacaan   : Matius 27:11-26
Setahun : 2 Samuel 10-12
Nas       : Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!" (Matius 27:24)

Pontius Pilatus

"Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati, dan dikuburkan". Inilah sepenggal catatan sejarah, yang menjadi pengakuan iman orang Kristiani sepanjang abad. Ya, kredo ini selalu terulang dalam sejarah. Penguasa yang seharusnya menegakkan kebenaran, menyerah tak berdaya. Mari bayangkan posisi Pilatus sebagai penguasa tertinggi di Palestina, waktu Yesus dituduh menista agama dan melecehkan penguasa. Pilatus sadar Yesus tak bersalah (Luk. 23:22), tetapi ia tak berdaya pada tekanan massa yang sudah terprovokasi dan menuntut Yesus disalib. Pilatus hanya bisa mencuci tangan, tak mau terlibat mengambil keputusan yang salah. Ia menyerahkan Yesus pada pengadilan massa yang beringas dan bermata gelap, dengan nafsu tak terbendung untuk membunuh Mesias.

Membela yang benar, mengambil keputusan yang melawan arus dengan risiko kehilangan jabatan, kenikmatan, kehormatan, serta ikut tersalibkan, siapa yang tahan? Mencuci tangan, atau ikut berteriak "salibkan Dia", atau berdiam diri dan menjauh dari kebenaran, adalah tindakan lazim para pengecut yang mengikut arus demi menyelamatkan diri sendiri. Oh, itulah "aku", manusia celaka ini, siapa yang bisa menyelamatkanku dari kekejian ini? Syukur kepada Allah, sebab Yesus telah menjadi "korban" dosaku dan dosamu. Kini aku sudah diselamatkan dari kutuk maut, bukan karena jasaku, tapi karena rahmat-Mu melalui Kristus (Rm. 7:23-25, 8:1-2). Terima kasih Tuhan, kini terimalah hidupku yang kuabdikan bagi-Mu. --SST/Renungan Harian

DENGAN APA AKAN KUBALAS CINTA-MU, YA TUHAN.
INILAH HAMBA, PAKAILAH UNTUK MENYATAKAN CINTA-MU PADA DUNIA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Kemuliaan Dalam Ketaatan (1 SAMUEL 13)
  Arsip
< April 2017 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org