Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 30 Januari 2017
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2017 | edisi berikut
Senin, 30 Januari 2017

Bacaan   : 1 Samuel 8:1-21
Setahun : Keluaran 38-39
Nas       : Tetapi bangsa itu menolak mendengarkan Samuel dan mereka berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami; maka kami akan sama seperti bangsa-bangsa lain..." (1 Samuel 8:19-20)

Tidak Perlu Memaksa

Seorang penjual telepon genggam menceritakan pengalamannya di media sosial. Ia merasa kesal dan sekaligus iba pada seorang ibu yang dirongrong anaknya. Ibu ini berpakaian lusuh, datang ke tokonya untuk membeli telepon genggam keluaran terbaru. Ibu yang sudah tua ini terpaksa menghabiskan uangnya untuk memenuhi permintaan anaknya. Jika tidak, si anak mengancam akan mengamuk dan menyakiti ibunya. Kisah ini menuai banyak respons, kebanyakan menyesalkan sikap si anak, yang terlalu memaksakan keinginannya tanpa menakar kemampuannya.

Bangsa Israel pernah memaksakan keinginan mereka kepada Tuhan, yaitu meminta seorang raja. Mereka terpengaruh oleh bangsa-bangsa di sekitar mereka. Tuhan sudah memperingatkan umat-Nya melalui Samuel bahwa memiliki raja tidaklah semudah yang mereka pikirkan. Akan tetapi, mereka bersikeras memaksakan keinginan tersebut. Alhasil, terpilihlah Saul sebagai raja pertama Israel, persis seperti yang mereka kehendaki. Namun, tanpa mereka sadari, ketika mereka mendapatkan sesuatu menurut kehendak mereka, mereka melewatkan kehendak Tuhan bagi mereka.

Hal yang sama bisa saja terjadi dalam hidup kita. Keinginan kita sangat banyak dan kita memintanya secara mendetail kepada Tuhan. Pertanyaannya, apakah keinginan kita itu sudah sesuai dengan kehendak Tuhan? Untuk itu, kita perlu memahami motivasi di balik keinginan tersebut. Untuk ikut-ikutan orang lain? Untuk menyenangkan dan memuaskan diri sendiri? Atau, untuk memuliakan Tuhan? --YS/Renungan Harian

KETIKA KITA MEMAKSAKAN KEINGINAN DIRI SENDIRI,
KITA MALAH AKAN KEHILANGAN KEHENDAK ALLAH.

 

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Januari 2017 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org