Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 25 Januari 2017
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2017 | edisi berikut
Rabu, 25 Januari 2017

Bacaan   : Galatia 2:15-21
Setahun : Keluaran 23-25
Nas       : Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. (Galatia 2:20)

Dibebaskan

Pada 1807, William Wilberforce menyusuri pasar hendak membeli budak. Para pedagang menawarinya budak terbaik. Alih-alih, ia berkata: "Aku ingin membeli budak yang terburuk". Semua terkejut. Namun seorang pedagang segera mengajukan budaknya, yang tak pernah disukai calon pembeli. Ia budak berwajah garang, berkelakuan buruk, selalu mengumpat saat ditawar, bahkan meludahi si calon pembeli. Dengan mantap, William membelinya. Sesampai di rumah, budak itu terus memaki, mengumpat, dan mengancam akan memporak-porandakan rumah. Namun William tak berang, malah menyodorkan sebuah surat, "Ini surat pembebasanmu. Sekarang kamu orang merdeka." Betapa girangnya si budak, ia pun berlari keluar dengan sorak sorai!

Sebentar kemudian, si budak kebingungan. Ke mana ia akan pergi? Untuk apa ia hidup kini? Selama ini ia tak pernah merasa berharga. Tak pernah punya tujuan hidup. Namun, kini ia merasakan kasih dari seseorang yang menganggapnya berharga. Seseorang yang memberinya arti hidup. Maka, ia kembali ke rumah William dan berkata, "Tuan, Anda telah membeli saya dengan lunas. Sekarang izinkan saya melayani Tuan di rumah ini, seumur hidup saya."

Inilah hidup saya dan Anda. Seharusnya kita ini budak, yang terikat kontrak menjadi budak dosa seumur hidup. Namun Tuhan telah "membeli" kita. Lalu, Dia membebaskan kita pergi dan bebas! Apa yang akan kita lakukan kemudian? Bersenang-senang tanpa tujuan? Atau, kita hendak berkata, "Tuhan, izinkan hamba melayani-Mu, seumur hidup hamba"? Mana yang Anda pilih? --AW/Renungan Harian

KAU MENEBUSKU DAN MEMBERIKU TUJUAN HIDUP YANG BARU
YAKNI HIDUP DI RUMAH-MU, MELAYANI-MU, SEPANJANG UMURKU.

 

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Januari 2017 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org