Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 20 Januari 2017
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2017 | edisi berikut
Jumat, 20 Januari 2017

Bacaan   : Lukas 1:39-55
Setahun : Keluaran 8-10
Nas       : Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. (Lukas 1:46-48)

Si Aku yang Rewel

Hannah Whitall Smith berkata, "Si Aku adalah pribadi yang paling rewel. Ia menuntut tempat duduk terbaik dan tempat paling tinggi bagi dirinya sendiri, dan yang merasa paling dilukai jika tuntutannya tidak diperhatikan. Sebagian besar perselisihan di antara para pekerja Kristen muncul dari pemujaan Aku yang raksasa. Betapa sedikitnya di antara kita yang memahami rahasia pengambilan tempat kita yang sebenarnya di ruang-ruang yang paling bawah."

Tetapi, si Aku tak menguasai Maria, Ibu Yesus. Maria taat kepada Allah. Ketika Malaikat datang kepadanya memberitahu bahwa ia akan mengandung dan melahirkan seorang anak dan menamainya Yesus, ia berkata, 'Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu'. Saat mengunjungi Elizabeth yang juga mengandung secara ajaib, ia disanjung dan dipuji sebagai ibu Tuhan. Tetapi ia tak meninggikan dirinya, melainkan merendahkan diri dan mengakui bahwa apa yang dialaminya karena kemahakuasaan Allah semata. Maria tak hanya menunjukkan pujian, ketaatan dan kerendahan hatinya saat berhadapan dengan Allah tetapi juga ketika berhadapan dengan manusia.

Jadi, kerendahan hati di hadapan Allah diukur dengan kerendahan hati yang ditunjukkan kepada sesama. Kerendahan hati di hadapan Allah hanyalah khayalan belaka, kecuali kebenarannya terbukti di hadapan sesama kita setiap hari. Kerendahan hati yang sejati bukanlah yang kita tunjukkan di hadapan Allah dalam doa, tetapi kerendahan yang kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. --PRB/Renungan Harian

KERENDAHAN HATI DI HADAPAN ALLAH TIDAK BERARTI APA-APA BILA TIDAK TERBUKTI DALAM KERENDAHAN HATI MENGHADAPI PENCOBAAN SEHARI-HARI DI HADAPAN SESAMA-ANDREW MURRAY

 

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Januari 2017 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org