Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 18 Januari 2017
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2017 | edisi berikut
Rabu, 18 Januari 2017

Bacaan   : Markus 10:46-52
Setahun : Keluaran 1-4
Nas       : Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" (Markus 10:47)

Nyuwun Welase!

Kata 'kasihanilah' biasa diucapkan pengemis manapun untuk minta sedekah. Dalam bahasa Jawa 'nyuwun welase, ' atau bahasa Inggris 'have mercy.' Dengan kata-kata ini, pengemis menempatkan diri lebih rendah dari orang lain, agar orang tersentuh dan memberi sedekah. Apakah kita pernah mengucapkan kata 'kasihanilah aku' pada orang lain? Sedikit sekali dari kita yang pernah melakukannya, sebab hal itu sangat merendahkan diri kita.

Bartimeus dalam nas ini merendahkan diri di hadapan Yesus. Ia minta dengan rendah hati, bukan dengan perasaan bahwa ia berhak menerima apa yang ia minta, bahwa ia berhak disembuhkan. Bukan! Sebagai pengemis ia sadar bahwa orang punya hak penuh untuk memberinya sedekah atau tidak. Maka ia juga sadar bahwa Yesus punya hak penuh untuk mengabulkan atau tidak mengabulkan permintaannya. Semua tergantung belas kasihan Yesus. Sikap itu membuktikan imannya, maka Yesus menyembuhkannya.

Bagaimana kita meminta? Meminta bukanlah mengklaim. Mengklaim berarti menuntut atas dasar kita punya hak penuh atas apa yang kita klaim sehingga permintaan kita harus dipenuhi. Itu memaksa Allah, kesombongan! Permintaan kita belum tentu sesuai dengan maksud dan rencana Allah (Yak. 4:3; Mat. 20:22-23). Seperti Bartimeus, hendaklah kita meminta dengan kerendahan hati, sebab Allah punya kuasa dan hak penuh untuk mengabulkan atau tidak mengabulkan. Itulah iman! --ES/Renungan Harian

IMAN ADALAH KERENDAHAN HATI
UNTUK MENYERAHKAN HIDUP KITA PADA BELAS KASIHAN-NYA.

 

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Januari 2017 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org