Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 5 Desember 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2014 | edisi berikut
Jumat, 5 Desember 2014

Bacaan   : Kejadian 4:1-16
Setahun : Filipi 1-4
Nas       : Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya. (Kejadian 4:7)

DOSA TERJADI

Apa yang terjadi sebelum Kain berbuat dosa? Pertama, hatinya menjadi panas dan mukanya menjadi muram. Hati yang tidak kelihatan itu bergemuruh oleh amarah, ketamakan, iri hati, ketidakpuasan. Suasana hati yang demikian tentu akan tercermin pada wajah yang muram (ay. 5).

Kedua, Tuhan berbisik dalam hati Kain, menegur, mengingatkan, agar ia segera sadar dan mawas diri (ay. 6-7). Ketiga, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda, tetapi Kain harus berkuasa atasnya. Apa maksudnya? Bisakah Kain berkuasa atas dosa? Tidak mungkin! Sebab, hanya Tuhan yang berkuasa atas dosa. Namun, kita membaca bagaimana Tuhan memperingatkan Kain agar ia waspada dan berkuasa atas "pintu hatinya". Itu bagian yang dapat dilakukannya. Sebab, si jahat tidak akan masuk bila tidak dipersilakan oleh si empunya hati. Jadi, jika kita berdosa, janganlah melemparkan kesalahan kepada Tuhan atau Iblis atau orang lain. Tanggung jawab itu ada di pundak kita sendiri. Sayangnya, hati Kain saat itu tertutup terhadap peringatan Tuhan dan ia memutuskan untuk mempersilakan si penggoda masuk serta menguasai dirinya.

Keempat, ketika hatinya dikuasai dosa, Kain pun dikontrol oleh si jahat, dan si jahat bisa mengatur siasat licik untuk mewujudkan keinginannya (ay. 8). Jika dosa itu sudah dibuahi, ia akan mendatangkan maut (ay. 8-12).

Petiklah pelajaran dari dosa Kain. Pekalah terhadap suara hati nurani, tempat Tuhan membisikan firman-Nya. Berilah tempat utama bagi firman-Nya, dengan menaatinya. -- Susanto /Renungan Harian

DOSA DAPAT MENGGODA DI DEPAN PINTU, NAMUN KITA
TIDAK PERLU MEMPERSILAKANNYA MASUK, BUKAN?

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Desember 2014 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org