Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 31 Oktober 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2014 | edisi berikut
Jumat, 31 Oktober 2014

Bacaan   : Matius 20:20-28
Setahun : Lukas 23-24
Nas       : Kata Yesus, "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya, "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu." (Matius 20:21)

AMBISI

Katak dapat melambangkan sikap yang ambisius. Coba perhatikan gaya katak mencari mangsa. Mereka akan menendang ke bawah agar bisa meloncat ke atas dengan lidah dijulurkan, sedangkan kaki depannya mengayuh ke belakang. Bukankah hal itu mengingatkan pada lagak orang yang ambisius? Mereka menjulurkan lidah untuk menjilat atasan. Atasan yang tidak sadar pasti menjadi mangsanya. Terhadap rekan selevel ia mencoba menyingkirkannya. Apalagi terhadap orang-orang yang berada di bawahnya. Agar bisa naik, ia memanfaatkan bawahannya sebagai tumpuan kakinya.

Permintaan ibu dari anak-anak Zebedeus menunjukkan hal itu. Mereka tak segan datang kepada Yesus untuk mendapatkan jabatan. Bahkan ketika Yesus mengatakan bahwa di setiap jabatan selalu ada konsekuensi logis yang menyertainya, ibu dan kedua anaknya menyatakan sanggup, padahal jabatan yang mereka incar hanya bisa ditentukan oleh hak prerogatif Tuhan. Mereka menempatkan kepemimpinan sebagai jabatan yang harus dikejar secara ambisius.

Yesus menawarkan gaya kepemimpinan yang berlawanan dengan model dunia. Bukan memerintah-merintah dan menindas bawahan, melainkan melayani dan memberdayakan sesama. Bukan ingin menonjolkan diri, melainkan siap memberikan yang terbaik sekalipun berperan di balik layar. Bukan memanfaatkan orang lain, melainkan bersedia berkorban demi kesejahteraan bersama. Kepemimpinan ditempatkan sebagai fungsi yang dijalani dalam konteks pelayanan. Bagaimana sikap kita terhadap kepemimpinan? -- Xavier Q Pranata /Renungan Harian

KEPEMIMPINAN BUKANLAH JABATAN UNTUK DIKEJAR,
MELAINKAN FUNGSI PELAYANAN UNTUK DIJALANI.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Oktober 2014 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org