Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 25 Oktober 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2014 | edisi berikut
Sabtu, 25 Oktober 2014

Bacaan   : Kejadian 3:1-13
Setahun : Lukas 10-11
Nas       : Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." (Kejadian 3:12)

BERUBAH SIKAP

Perhatikan sikap Adam terhadap Hawa sebelum mereka berdosa. Ia menyambut Hawa dengan antusias "tulang dari tulangku dan daging dari dagingku" (Kej. 2:23). Namun setelah jatuh dalam dosa, Adam mempersalahkan Hawa karena telah "memberi dari buah pohon itu kepadaku" (ay. 12).

Adam tak lagi menyebut sang istri sebagai bagian yang tak terpisahkan dari hidupnya. Bahkan Adam menuduh istrinya sebagai sumber masalah dan seolah-olah hendak menaruh ganjaran dosa itu di pundak istrinya. Padahal, ketika istrinya memetik buah terlarang itu, Adam ada di sana. Pasti ia menyetujui tindakan istrinya. Sebagai kepala keluarga yang seharusnya memimpin istrinya menaati Allah, ia malah ikut makan buah terlarang itu (ay. 6).

Ketika dosa memasuki hidup manusia, hubungan antarmanusia pun turut hancur. Masing-masing orang berpusat pada diri sendiri dan menuduh yang lain sebagai penyebab utama bila ada masalah yang merusak kebahagiaan. Andaikan saat itu Adam berkata, "Baiklah, Tuhan, ini tanggung jawabku. Jangan hukum istriku. Aku yang akan memikul tanggung jawabnya. Ampuni dosaku, tolong aku untuk keluar dari dosa ini" -- pasti kondisi manusia sekarang berbeda.

Namun, ini cuma angan-angan keturunan Adam yang menyalahkan nenek moyangnya juga. Yang jelas, Tuhan telah memberikan jalan keluar. Rantai dosa bisa diputuskan saat kita mengaku dosa. Tuhan yang setia dan adil akan mengampuni dosa kita, bahkan menyucikan kita dari segala kesalahan (1Yohanes 1:9)! -- Susanto /Renungan Harian

KEBAHAGIAAN TERJADI KETIKA DOSA DIAKUI DAN DISELESAIKAN,
KETIKA HUBUNGAN MANUSIA DAN ALLAH DIPULIHKAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Oktober 2014 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org