Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 19 September 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2014 | edisi berikut
Jumat, 19 September 2014

Bacaan   : Kejadian 11:1-9
Setahun : Hosea 1-6
Nas       : Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi. (Kejadian 11:4)

MENARA KESOMBONGAN

Saat ini tidak sedikit orang yang berusaha membangun "menara" di dalam hidup mereka melalui berbagai kegiatan sosial atau melakukan hal-hal yang sensasional. Tujuannya mereka ingin agar dilihat, dikenal, dan dikagumi oleh banyak orang. Mereka berusaha menunjukkan bahwa merekalah yang paling dibutuhkan untuk menjawab berbagai permasalahan yang terjadi dalam masyarakat saat ini.

Alih-alih berusaha untuk membuat nama Tuhan dikenal, umat manusia malah sibuk mengupayakan agar nama dan kehebatan mereka yang dikenal. Mereka berkumpul di Sinear dan berniat membangun sebuah kota dengan menara yang puncaknya mencapai langit, sebagai simbol akan kehebatan mereka (ay. 4). Mereka lupa bahwa Tuhanlah yang lebih hebat. Dialah yang seharusnya dikenal dan mendapatkan kekaguman seluruh manusia. Tuhan tidak menyukai kesombongan umat manusia sehingga Dia pun mengacaubalaukan bahasa mereka (ay. 6-7). Sebagai akibatnya, usaha mereka tidak terwujud. Pembangunan menara Babel terhenti dan mereka terserak ke seluruh bumi (ay. 8). Tidak ada seorang pun yang sanggup melawan Tuhan.

Mari kita periksa kembali segala aktivitas yang kita lakukan. Apakah kita berusaha membangun "menara kesombongan" melaluinya? Apakah sesungguhnya tujuan kita saat melakukan hal tersebut? Apakah kita berharap untuk mendapatkan pengakuan melaluinya? Mari kita ingat kembali, nama Tuhanlah yang patut dikenal. Kehebatan-Nyalah yang patut dikagumi oleh semua orang. Biarlah karya kita mewartakan hal itu. -- Silvia Wiguno S /Renungan Harian

KITA BERKARYA BUKAN UNTUK MENGAGUNGKAN NAMA DIRI,
MELAINKAN UNTUK MEWARTAKAN KEAGUNGAN TUHAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< September 2014 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org