Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 7 September 2014
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2014 | edisi berikut
Minggu, 7 September 2014

Bacaan   : Mazmur 107:1-9
Setahun : Yehezkiel 22-24
Nas       : Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! ... Sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan. (Mazmur 107:1, 9)

KAPAN BERSYUKURNYA?

Henry Ward Beecher berkata, "Orang sombong jarang yang tahu bersyukur, sebab ia tidak pernah menganggap dirinya sudah mendapatkan apa yang sepantasnya ia peroleh." Penghambat utama rasa syukur adalah anggapan diri kita cukup baik sehingga pantas menerima pahala. Kalau kebaikan mengunjungi dirinya, dianggap sudah sepantasnya. Tak ada rasa syukur. Parahnya, dalam kenyataan ia justru selalu merasa dirinya belum mendapatkan hal yang sepantasnya. Serba belum cukup; selalu kurang. Kapan bersyukurnya?

Mazmur 107 mengungkap kebenaran ini secara lebih jernih. Kebaikan bukan ada pada kita, melainkan pada Tuhan. Bukan kita yang baik sehingga patut diganjar kebaikan dalam hidup ini. Kala Anda dituangi atau disirami kebaikan dalam hidup, itu karena Tuhan baik! Periksalah dengan jujur betapa banyak perkara yang semestinya tak pantas kita peroleh, namun nyatanya kita dapatkan. Banyak hal dalam hidup sehari-hari yang datang sebagai karunia, bukan upah kebaikan kita. Semua tersedia dengan indah dan limpah karena Tuhan itu baik. Maka, jangan sombong dan merasa diri pantas, melainkan bersyukurlah! Bersyukur karena kebaikan-Nya!

Sadarkah Anda bahwa 11.000 liter udara kita hirup-hembus setiap hari secara gratis, tidak seperti asupan oksigen bagi pasien di rumah sakit? Cahaya mentari yang tak kita upayakan. Langit biru yang bukan buah karya kita. Kicau burung yang tak kita ciptakan. Uluran tangan sukarela. O, masih banyak lagi curahan anugerah-Nya yang layak kita syukuri! -- Pipi A Dhali /Renungan Harian

KESOMBONGAN MEMBUAT KITA SERBA MENUNTUT;
KERENDAHAN HATI MEMBUAT KITA SENANTIASA BERSYUKUR.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< September 2014 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org