Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 31 Desember 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2013 | edisi berikut
Selasa, 31 Desember 2013

Bacaan   : 1 Samuel 30:7-25
Setahun : Wahyu 21-22
Nas       : Dua ratus orang yang terlalu lelah untuk menyeberangi sungai Besor itu, berhenti di sana. (1 Samuel 30:10b)

BERHENTI DI SUNGAI BESOR

Dunia bertepuk tangan untuk orang yang terus maju. Yang makin tinggi. Makin besar. Makin banyak. Sebaliknya, mereka yang berhenti atau menyerah di tengah jalan tidak mendapatkan tempat, dianggap pecundang. Yang mundur dinilai payah. Begitukah?

Daud memiliki pengalaman menarik. Ketika para pengikutnya dan keluarga mereka ditawan gerombolan orang Amalek, Tuhan mengizinkan mereka mengejar perusuh tersebut. Daud berangkat dengan pasukan berjumlah 600 orang. Tetapi, setiba di tepian sungai Besor, 200 orang terlalu lelah untuk melanjutkan pengejaran. Mereka tinggal dan rehat di sana. Sesudah meraih kemenangan, pasukan yang terus maju mengusulkan kepada Daud, agar mereka yang berhenti di sungai Besor tidak usah diberi bagian jarahan. Daud menolak. Semua orang tetap mendapatkan bagian. Yang terus maju dipuji, yang terpaksa berhenti dipahami. Semua dihargai. Bagi yang terlalu lelah dan terpaksa berhenti, tetap ada tempat tersendiri.

Dari Daud kita belajar bahwa tidaklah cukup mengukur pencapaian seseorang hanya berdasarkan standar maju atau tidak maju: yang maju berarti pemenang; yang berhenti berarti pecundang. Tidak seperti itu. Masih banyak ukuran lain yang perlu dipertimbangkan. Masih cukup tenaga atau sudah terlalu lelah? Sehat atau sakit? Berani atau tidak? Adil atau tidak? Daud mengajak kita untuk berpandangan luas, berjiwa besar, dan berlapang dada. Bersedia menerima dan menghargai orang yang tak sanggup memenuhi harapan akibat dihadang keterbatasan. -- Pipi A Dhali

ORANG YANG BERJIWA BESAR SENANTIASA MENYEDIAKAN RUANG
BAGI ORANG LAIN, TERUTAMA MEREKA YANG DIANGGAP SEPELE.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Desember 2013 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org