Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 23 Desember 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2013 | edisi berikut
Senin, 23 Desember 2013

Bacaan   : Mikha 7:14-20
Setahun : Wahyu 1-2
Nas       : Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut. (Mikha 7:19)

DILARANG MEMANCING!

Saat berlibur di desa, Andi membantu kakek menjaga kawanan bebek. Kakek memperlengkapinya dengan umban berisi peluru bulatan-bulatan tanah kering untuk menggiring bebek ke arah yang diinginkan. Suatu ketika, Andi menggunakan peluru tanah untuk menghalau bebek yang nakal, agar kembali ke dalam kawanan. Naas, mungkin karena ia terlalu keras melontarkannya, seekor bebek terkena kepalanya dan tewas. Dengan cemas Andi mendatangi bebek sial itu, kemudian segera menguburnya di dalam lumpur.

Ia berharap tidak ada orang yang mengetahui kejadian itu. Namun, rupanya Rio, sepupunya, melihatnya dari kejauhan. Rio menggunakan rahasia itu untuk memeras Andi agar mentraktirnya. Berulang-ulang. Sampai Andi tidak tahan lagi sehingga ia memberanikan diri untuk mengakuinya kepada kakek. Kakek memaafkan kesalahannya, dan Andi terbebas dari gangguan Rio.

Banyak orang mengalami nasib yang lebih parah dari Andi: tercengkeram oleh bayang-bayang kesalahan pada masa lalu. Mereka terbelenggu oleh dosa yang mereka lakukan, dan terus berkubang dalam perasaan bersalah. Seruan Nabi Mikha tentu menjadi penghiburan yang membangkitkan semangat hidup mereka. Suatu gambaran tentang pengampunan yang paripurna dan tuntas. Seperti dikatakan Corrie Ten Boom, "Ketika saya mengakui dosa kepada Bapa, Yesus Kristus membasuhnya dalam darah-Nya. Dosa itu kemudian dilemparkan ke tubir laut yang paling dalam dan di situ dipasang tanda: DILARANG MEMANCING!"

Sudahkah Anda menyambut pengampunan-Nya yang begitu besar itu? -- Piter Randan Bua

SEKALI ALLAH MENGAMPUNI DOSA,
DIA TIDAK MENGUNGKIT-UNGKIT LAGI KESALAHAN KITA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Desember 2013 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org