Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 7 Mei 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2012 | edisi berikut
Senin, 7 Mei 2012

Bacaan   : Habakuk 3
Setahun : Mazmur 25, 29, 33, 36, 39
Nas       : ... namun aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. (Habakuk 3:18)

"TETAPI" YANG KUDUS

Rasanya kita kerap mendengar pernyataan seperti ini, "Pak Pendeta A itu sebenarnya pintar, tetapi khotbahnya sulit dimengerti." Awalnya pujian, ujungnya kritikan, dijembatani kata sambung tetapi. Orang itu bermaksud mengkritik, tetapi menghaluskannya dengan melontarkan pujian dulu. Maksud utamanya ya pernyataan sesudah kata tetapi itu: kritikan.

Alkitab juga banyak memuat "jembatan "tetapi", namun dengan maksud yang sama sekali berbeda. Ratapan Habakuk, misalnya. Nabi ini meratapi kondisi bangsanya yang memprihatinkan. Ia tidak menyanggah kenyataan kasat mata yang memilukan dan mengecewakan di sekitarnya. Pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang (ayat 17). Hanya saja, ia tidak berkutat di situ. Dengan meniti "jembatan tetapi", ia mengarahkan pandangan pada penyelamatan dan pemeliharaan Allah: "... namun aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan" (ayat 18). Kita dapat menyebutnya sebagai "tetapi yang kudus" dan kita dapat menerapkannya dalam keseharian kita.

Anda menghadapi kondisi yang mengecewakan, tidak sesuai dengan harapan Anda? Anda tidak perlu melarikan diri dari kenyataan ini; Anda hanya perlu meniti "jembatan tetapi" untuk mengarahkan pandangan pada kebenaran Allah. Misalnya, "Tuhan, aku sulit mengampuni si A dan aku tahu aku tidak mampu mengampuninya dengan kekuatanku sendiri. Tetapi, kasih-Mu begitu besar dan tidak terbatas. Alirkanlah kasih-Mu itu melalui diriku." Maka, seperti terang mengusir kegelapan, kebenaran Allah yang kekal pada akhirnya akan menelan kenyataan yang fana. -- ARS

HADAPI KENYATAAN HIDUP DENGAN BERFOKUS PADA KEBENARAN TUHAN.

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 25 Mei 2025
Pengaturan-Nya Sempurna (1 TAWARIKH 22)
  Arsip
< Mei 2012 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org