Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 19 November 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2010 | edisi berikut
Jumat, 19 November 2010

Bacaan   : Imamat 13:1-8, 45-46
Setahun : Yehezkiel 11-13; Yakobus 1
Nas       : Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah (Roma 15:7)

PENYAKIT KUTUKAN?

Pada zaman dulu di Israel, ada anggapan bahwa penyakit kusta adalah penyakit kutukan; Tuhan mengutuk penderita penyakit tersebut. Itu sebabnya mereka harus disingkirkan dari tengah masyara-kat. Di satu sisi, penyakit itu memang menjijikkan, menular, dan membawa kematian, karena saat itu belum ada obat-obatan seperti sekarang. Namun, tentu tidak benar Tuhan mengutuk. Perintah Tuhan untuk menjauhkan mereka dari masyarakat sesungguhnya adalah demi kebaikan semua orang, termasuk si penderita itu sendiri.

Petunjuk rinci mengenai penyakit kusta yang dituliskan dalam Imamat 13, sebenarnya hendak membuktikan bahwa Allah peduli terhadap kehidupan manusia, termasuk penderita kusta. Ada kebiasaan bangsa kafir pada zaman itu, untuk memperlakukan dengan semena-mena setiap orang yang terkena kusta. Tak hanya mengucilkan, tetapi juga memperlakukan mereka layaknya bukan manusia. Dalam konteks seperti inilah Allah memberi peraturan mengenai penyakit kusta. Allah me-nunjukkan bahwa ada perbedaan antara umat-Nya dengan bangsa kafir. Orang yang berpenyakit kusta dikucilkan bukan hanya agar penyakitnya tak menular ke orang banyak, melainkan juga agar si pende-rita masuk ke dalam proses penyembuhan dan pemulihan, serta terhindar dari perlakuan semena-mena orang lain.

Jadi, apa pun kondisinya, Tuhan tetap memperlakukan manusia sebagai ciptaan yang mulia. Dalam kondisi sakit sekalipun, penghargaan Allah terhadap manusia tidak berubah. Ini sekaligus menjadi pengajaran bagi kita, bagaimana seharusnya kita memperlakukan sesama manusia; kita harus memperlakukan setiap manusia sebagaimana Allah memperlakukan mereka -- RY

SEBAB MANUSIA ADALAH CIPTAAN ALLAH YANG TERMULIA
CARILAH CARA AGAR KITA DAPAT SELALU MENGHORMATI SESAMA

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Rasa Syukur (MARKUS 12:41-44)
  Arsip
< November 2010 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org