Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 29 Juni 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2010 | edisi berikut
Selasa, 29 Juni 2010

Bacaan   : Pengkhotbah 11:1-7
Setahun : Ayub 14-16; Kisah Para Rasul 9:22-43
Nas       : Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai (Pengkhotbah 11:4)

JIKA SUDAH NORMAL?

Sejak ditinggal mati suaminya, Desi kehilangan semangat hidup. Ia tidak lagi tertarik untuk berolahraga atau merawat tubuh seperti dulu. Ia selalu berpikir, "Nanti jika situasinya sudah kembali normal, aku akan berolahraga lagi." Tiga tahun berlalu dan Desi merasa situasinya belum berubah. Tiba-tiba ia tersadar, "Jika aku tidak mulai berusaha melakukan apa yang masih bisa kulakukan, situasi tidak akan kembali menjadi normal!" Ia pun memutuskan untuk kembali beraktivitas, lalu semua menjadi normal lagi.

Pengkhotbah menyatakan bahwa situasi yang kita hadapi kerap tidak ideal. Tidak normal. Investasi yang kita tanam belum tentu langsung membuahkan hasil (ayat 1). Pemberian kita kepada orang lain belum tentu bisa menolongnya keluar dari musibah (ayat 2). Cuaca dan arah angin hari ini mungkin tidak ideal untuk menabur benih. Apa pun yang kita lakukan selalu punya risiko untuk gagal. Namun, jauh lebih baik kita berusaha berbuat sesuatu ketimbang terus menunggu situasi hingga menjadi ideal. Jika kita selalu menanti "saat yang tepat" untuk bertindak, kita akan menunggu selamanya tanpa hasil apa pun! Lebih baik kalah setelah mencoba, daripada menyerah sebelum berusaha.

Apakah Anda merasa beban persoalan membuat hidup Anda menjadi "tidak normal"? Jangan menunggu semuanya menjadi normal kembali. Bisa jadi Anda tidak akan pernah bisa mengalami hidup seperti dulu. Pengalaman hidup kerap mengubah diri dan lingkungan kita. Jadi, lebih baik lakukan saja apa yang bisa Anda lakukan hari ini. Allah akan menolong dan memberi "rasa normal" yang baru! -- JTI

SITUASI HIDUP KITA SELALU NORMAL
SAAT KITA DIGANDENG OLEH LENGAN YANG KEKAL

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Juni 2010 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org