Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Jumat, 28 Mei 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2010 | edisi berikut
Jumat, 28 Mei 2010

Bacaan   : Keluaran 32:30-35
Setahun : 2 Tawarikh 4-6; Yohanes 10:24-42
Nas       : Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu_dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis (Keluaran 32:32)

ALTRUISTIS

Gajah Mada terkenal dengan Sumpah Palapa yang ia ucapkan. Ia tidak akan makan buah Palapa sebelum nusantara dipersatukan. Tentu saja maksudnya bukanlah makan buah Palapa secara harfiah. Sumpah itu berasal dari sebuah tekad bahwa ia tidak akan bersenang-senang sebelum cita-cita mempersatukan nusantara tercapai. Gajah Mada bertekad melupakan kepentingan diri sendiri untuk mengerjakan sesuatu yang besar bagi negerinya.

Musa adalah orang yang mengutamakan umat yang dipimpinnya lebih dari diri sendiri. Dalam doanya kepada Tuhan, ia rela kehilangan namanya di buku kehidupan. Terhapusnya nama Musa bisa berarti kebinasaan baginya. Namun, ia rela asal Tuhan mengampuni umat Israel yang telah berdosa kepada Tuhan. Musa melupakan dirinya dan mengutamakan orang yang dipimpinnya. Dengan sukarela ia mengambil risiko yang besar untuk kepentingan Israel, yaitu menukarkan keselamatannya dengan keselamatan Israel. Luar biasa. Sebagai pemimpin, ia justru menempatkan kepentingannya di belakang kepentingan orang yang dipimpinnya.

Kebesaran jiwa seperti Musa adalah sebuah watak mulia yang perlu dimiliki setiap orang kristiani. Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang mementingkan diri sendiri. Ketika seseorang mulai keluar dari pikiran mementingkan diri sendiri kemudian belajar untuk berjuang demi kepentingan orang lain, ia adalah orang yang "besar". Sesungguhnya, jika hari ini kita mulai belajar menerapkan prinsip mengutamakan orang lain, dunia ini akan semakin dipenuhi manusia-manusia berjiwa besar. -- DBS

SEORANG YANG BERJIWA BESAR
ADALAH IA YANG BELAJAR BERJUANG BAGI SESAMANYA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Mei 2010 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org