Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 19 Mei 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2010 | edisi berikut
Rabu, 19 Mei 2010

Bacaan   : Imamat 19:9,10
Setahun : 1 Tawarikh 7-9; Yohanes 6:22-24
Nas       : Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya (Imamat 19:9)

MEMBERI DENGAN SENGAJA

Banyak orang di sekitar kita adalah orang miskin. Data pemerintah mencatat, jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 50 juta orang. Meski demikian, Bank Dunia memperkirakan, setengah penduduk Indonesia ada di bawah garis kemiskinan. Selain itu semakin banyak pula fakta tentang betapa sulitnya orang sengaja memberi pada orang miskin.

Sejak dulu, sebagaimana Alkitab mencatat, bahkan sampai sekarang, kemiskinan seolah-olah selalu ada di sepanjang sejarah umat manusia. Dalam kondisi demikian, Tuhan mengajar umat Israel untuk dengan sengaja menyisihkan pemberian bagi mereka yang miskin. Caranya, setiap kali panen, mereka tak boleh membiarkan ladang mereka dipanen habis hingga tak ada yang tertinggal. Dia memerintahkan supaya ada sisa, yang bisa dipungut orang miskin atau orang asing (ayat 10).

Memberi dengan sengaja, yang ditujukan untuk membantu orang miskin, sangat penting diperhatikan oleh anak Tuhan. Banyak orang semakin miskin bukan karena tidak melakukan apa-apa, melainkan karena semakin banyak orang tidak peduli pada hidup mereka. Kita harus peduli pada sesama yang berkekurangan, karena Tuhan mengajarkan bahwa kita hidup tidak hanya untuk kita sendiri, tetapi juga untuk memikirkan kebutuhan orang lain.

Prinsip memberi seperti orang Israel bisa dilakukan siapa saja. Petani bisa menyisihkan sekaleng kecil hasil panen. Pedagang bisa mengambil sebagian dari keuntungan hariannya. Mahasiswa bisa menyisihkan sebagian uang saku hariannya. Jika setiap orang melakukannya, alangkah besar hasilnya, yang bisa diberikan kepada orang-orang miskin di sekitar kita. Mari melakukannya. -- FZ

TUHAN TAK MEMINTA KITA SELALU MEMBERI BESAR
TUHAN INGIN KITA MEMILIKI HATI BESAR UNTUK MEMBERI

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Mei 2010 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org