Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 19 April 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2010 | edisi berikut
Senin, 19 April 2010

Bacaan   : Kolose 4:10-18
Setahun : 2 Samuel 6-8; Lukas 15:1-10
Nas       : Salam dari aku, Paulus. Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri... (Kolose 4:18)

SENTUHAN KASIH

Dulu, setiap Natal tiba, orang Inggris suka mengirim surat pendek berisi ucapan Natal di atas kartu kosong. Lama-kelamaan cara ini dianggap tidak praktis. Tahun 1843, Sir Henry Cole mencetak kartu bergambar disertai ucapan selamat, sehingga ia tinggal membubuhkan tanda tangan di atasnya. Sejak itulah kartu ucapan mulai populer. Kini cara itu pun dipandang kurang praktis. Banyak orang mengirim ucapan Natal lewat SMS. Sekali tekan tombol "Kirim", ratusan orang menerima ucapan Natal. Praktis memang, tetapi sentuhan kasihnya kurang terasa.

Untuk menunjukkan cinta kasih, orang harus bersedia repot. Ketika Rasul Paulus mengakhiri tulisannya bagi jemaat Kolose, ia mengucapkan salam yang panjang. Salam dari rekan sepelayanannya disebut satu per satu: dari Aristarkus, Markus, Yustus, Eprafas, tabib Lukas, dan Demas. Selain itu Paulus juga menulis bagian salam ini dengan tulisan tangannya sendiri. Padahal isi suratnya ditulis dengan bantuan seorang sekretaris. Sungguh tidak praktis! Namun, lewat semua ini Paulus ingin menunjukkan sentuhan kasihnya yang bersifat pribadi pada jemaat Kolose.

Kesibukan dan kemajuan teknologi kadang membuat kita menyukai segala sesuatu yang serbapraktis dan otomatis. Sentuhan kasih pun diabaikan. Ketika seorang sahabat berduka, kita merasa cukup menelepon atau menyatakan rasa duka lewat SMS, ketimbang membesuk dan memeluknya. Saat ia menikah, kita hanya menghadiri pestanya. Enggan menghadiri pemberkatan pernikahannya. Banyak orang merindukan sentuhan kasih Anda. Maukah Anda sedikit repot untuk mewujudkannya? -- JTI

ORANG LEBIH MEMBUTUHKAN SENTUHAN KASIH ANDA
DARIPADA SEMUA TALENTA DAN HARTA MILIK ANDA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< April 2010 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org