Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 13 Februari 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2010 | edisi berikut
Sabtu, 13 Februari 2010

Bacaan   : Yunus 2
Setahun : Imamat 14; Matius 26:51-75
Nas       : Tetapi Ia bersifat penyayang, Ia mengampuni kesalahan mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya (Mazmur 78:38)

KESADARAN

Terlambat jika engkau menyadari kesalahanmu sekarang, harusnya kamu dengarkan saya sejak dulu!" Mungkin kalimat tersebut pernah kita dengar. Semua orang tahu penyesalan selalu datang terlambat. Jika datangnya di awal, itu namanya kewaspadaan. Namun, ironisnya dunia selalu mencibir orang-orang yang menyesal setelah "benjol terbentur tembok". Itulah dunia. Sangat berbeda dengan Tuhan. Bagi-Nya, tidak ada kata terlambat untuk sebuah kesadaran dan pertobatan.

Kapan Yunus sungguh-sungguh menyadari kesalahannya? Tatkala ia ada di perut ikan; dalam situasi yang seolah-olah ia tidak mungkin lagi selamat. Sampai-sampai ia mengatakan bahwa pintu sudah terpalang baginya selamanya, artinya tidak ada jalan keluar lagi dari maut (ayat 6). Dalam kondisi seperti itulah Yunus mengingat Tuhan (ayat 7) dan sadar bahwa tidak ada gunanya lari meninggalkan Tuhan (ayat 8). Kalau kita mendengar doa Yunus, mungkin kita akan mencibir, "Mengapa engkau tidak mau sadar ketika hendak lari ke Tarsis? Jika ya, mungkin ceritanya tidak akan sampai begini. Sekarang, tanggunglah sendiri akibatnya!" Namun, Tuhan tidak mencibir penyesalan Yunus. Dia mendengar dan menerima seruan pertobatan Yunus dan merespons doa Yunus dengan memerintah ikan tersebut agar memuntahkannya ke darat.

Ada baiknya sadar sebelum berbuat dosa. Namun, jika sudah telanjur berdosa, ingatlah bahwa kesadaran itu tidak mengenal kata terlambat. Cepat bangkit, jangan berdiam terus dalam dosa, dan bertobatlah. Selain itu, sebagai sesama kita pun harus mau menjadi saudara bagi mereka yang mau menyesali kesalahan dan sungguh-sungguh bertobat -- RY

DOSA TIMBUL DARI HATI YANG TIDAK TAAT
DAN TUHAN SENANTIASA MENANTI LANGKAH KITA UNTUK BERTOBAT

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Februari 2010 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28            
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org