Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 22 Oktober 2009
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2009 | edisi berikut
Kamis, 22 Oktober 2009

Bacaan   : Kejadian 19:1-11
Setahun : Matius 26-28
Nas       : Hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang ini, sebab mereka memang datang untuk berlindung di dalam rumahku (Kejadian 19:8)

KERAMAHAN

Kita hidup pada zaman ketika keramahan kerap menjadi "barang dagangan" belaka. Berbagai perusahaan jasa saat ini menjual keramahan kepada para pelanggan. Toko-toko pun melatih para pegawainya untuk bersikap ramah kepada para tamu. Sayangnya, keramahan itu bertujuan utama untuk mendapatkan uang. Bukan keramahan yang tulus diberikan tanpa berharap pamrih.

Namun, saya punya pengalaman menarik ketika sedang melakukan pelayanan di Kalimantan Barat. Ketika itu, rombongan kami disambut dan dijamu oleh penduduk desa yang kami kunjungi. Kami diajak berbincang-bincang, diberi makanan, tempat untuk tidur, dan segala yang kami perlukan. Kami sungguh merasakan berkat Tuhan melalui keramahan penduduk yang sederhana itu.

Keramahan serupa pernah ditunjukkan Lot kepada dua tamu yang singgah ke rumahnya. Segala hal yang mereka perlukan ia penuhi. Makanan. Tempat berteduh. Bahkan ketika penduduk Sodom bermaksud berbuat jahat kepada kedua tamu tersebut, Lot siap melakukan apa saja demi melindungi mereka. Ia bahkan siap berkorban besar, demi melindungi kedua tamu tersebut (ayat 7,8).

Sebagai orang kristiani, kita diajar untuk ramah kepada semua orang (Titus 3:2). Namun, bukan keramahan yang sekadar basa-basi atau sok akrab. Bukan juga keramahan yang bertujuan mendapatkan sesuatu, seperti yang biasa dipraktikkan di dunia bisnis. Melainkan yang betolak dari ketulusan hati; yang sungguh-sungguh peduli akan kebutuhan orang lain, tanpa memikirkan pamrih.

Adakah seseorang yang sedang memerlukan keramahan Anda hari ini? -- ALS

KERAMAHAN YANG TAK BERPAMRIH
HARUSLAH MENJADI CIRI KHAS, JUGA GAYA HIDUP ANAK TUHAN

  e-RH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Akhir Perseteruan yang Manis (KEJADIAN 33)
  Arsip
< Oktober 2009 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org