Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Kamis, 11 Desember 2008
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2008 | edisi berikut
Kamis, 11 Desember 2008

Bacaan   : 1Samuel 24:1-14
Setahun : 2Tesalonika 1-3
Nas       : Aku telah memilih jalan kebenaran ... (Mazmur 119:30)

TANGGUNG JAWAB PRIBADI

Salah satu kejahatan paling berbahaya di dunia ini adalah mengabsahkan sebuah tindakan atas nama Tuhan. Termasuk jika tindakan itu memperdaya, melukai, meneror, atau bahkan menghabisi nyawa sesama. Orang suka menyembunyikan keinginan dan ambisi pribadinya di balik topeng "kehendak Tuhan" atau "perintah suci agama", sambil menghalalkan cara-cara tak bermoral.

Kisah Daud di En-Gedi menerangi pemahaman kita. Kesempatan dan semua faktor pendukung begitu terbuka untuk menghentikan sumber ancaman bagi dirinya. Saat itu Saul sedang lengah. Dengan satu kali kibasan pedang, selesai! Tak ada penghalang. Daud benar-benar bebas melakukannya. Bahkan keyakinan imannya sendiri mengatakan, "Tuhan sekarang menyerahkan engkau ke dalam tanganku" (ayat 11). Artinya, jika Daud melakukannya pun, ia dapat membenarkan diri dengan alasan "Tuhan memang berkenan". Tetapi, ia memilih untuk tidak melakukannya. Ia memilih untuk tidak mencemari tangannya dengan darah orang yang diurapi Tuhan.

Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk dengan kehendak-bebas, tetapi sekaligus juga dengan tanggung jawab yang menyertai. Jadi, jangan gampang-gampang mengatakan "ini kehendak Tuhan". Sebab andaikan bagi kita tampaknya Tuhan memang menghendaki, karena kesempatannya begitu terbuka, keputusan untuk melakukannya atau tidak masih tetap ada di tangan kita. Pertimbangan dan keputusan moralnya ada di pundak kita. Tuhan tidak menghendaki kita melepaskan diri dari tanggung jawab pribadi atas keputusan moral kita. Apalagi dengan cara "melemparkan" tanggung jawab itu kepada-Nya, dengan dalih "Tuhan menghendaki" -PAD

JANGAN MENGGUNAKAN DALIH KEHENDAK TUHAN
UNTUK MENGHINDARI TANGGUNG JAWAB PRIBADI KITA

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Rela Dirugikan (1 KORINTUS 6:1-11)
  Arsip
< Desember 2008 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org