Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 30 Juni 2008
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2008 | edisi berikut
Senin, 30 Juni 2008

Bacaan   : Efesus 5:1-14
Setahun : Mazmur 71-74
Nas       : Jika kita katakan bahwa kita mempunyai persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan tidak melakukan kebenaran (1Yohanes 1:6)

TERBIASA DALAM GELAP

Mata kita memang luar biasa. Perhatikan apa yang terjadi jika listrik di sekitar kita mendadak mati. Ruangan yang terang dan semua terlihat jelas oleh mata, tiba-tiba menjadi gelap dan tak terlihat. Sesaat, kita tidak bisa melihat apa pun. Namun, mata kita berangsur-angsur menyesuaikan diri. Lima menit kemudian, kita bisa melihat bayangan benda secara samar dengan bantuan cahaya minim dari luar. Tiga puluh menit kemudian, mata kita akan beradaptasi penuh. Ia menjadi sejuta kali lebih sensitif dibanding jika berada di tempat terang. Akibatnya, kita menjadi terbiasa melihat di dalam gelap.

Paulus menegaskan pada jemaat di Efesus untuk bersikap ekstra hati-hati terhadap kebiasaan berbuat dosa. Percabulan dan keserakahan, misalnya, bukan hanya dilarang. Disebut saja jangan (ayat 3)! Bahkan jika perlu, Paulus meminta mereka berhenti berkawan dengan orang yang suka hidup dalam kegelapan (ayat 7). Mengapa begitu ekstrem? Karena dosa harus dihindari sejak dini. Jika ditolerir, lambat laun orang akan terbiasa berjalan dalam kegelapan. Dosa yang lama dibiarkan membuat pelakunya tak lagi merasa bersalah, malah menjadi betah. Umat menjadi lebih sensitif pada dosa ketimbang kepada Tuhan. Untuk itu, Paulus mengajak mereka hidup "sebagai anak terang". Artinya, terus membuka hati dan mengarahkannya pada Tuhan, sehingga kegelapan sirna.

Orang sering berprinsip "coba sedikit saja tidak mengapa". Ini tidak benar, karena kebiasaan berdosa selalu bermula dari yang sedikit. Lagipula terang dan gelap tak dapat bercampur. Di mana terang hadir, kegelapan kabur. Jika benar kita anak-anak terang, jangan beri tempat sedikit pun pada kegelapan -- JTI

BEBERAPA BUTIR RAGI DOSA SUDAH CUKUP
UNTUK MEMORAK-PORANDAKAN KEDAMAIAN HIDUP

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Rela Dirugikan (1 KORINTUS 6:1-11)
  Arsip
< Juni 2008 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org