Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Selasa, 27 Mei 2003
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2003 | edisi berikut
Selasa, 27 Mei 2003

Bacaan   : Pengkhotbah 7:1-14
Setahun : Mazmur 5-8
Nas       : Bersedih lebih baik daripada tertawa, karena muka muram membuat hati lega (Pengkhotbah 7:3)

DI BALIK KESEDIHAN

Kesedihan bisa berguna bagi jiwa kita. Kesedihan dapat menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri kita dan Allah.

Kesedihan membuat kita jujur menilai diri sendiri, juga membuat kita merenungkan motivasi, maksud, dan keinginan kita. Kita jadi mengenal diri sendiri, yang dulu belum benar-benar kita kenal.

Kesedihan juga menolong kita melihat Allah karena kita belum benar-benar melihat-Nya. Di tengah dukacita yang dalam, Ayub berkata, "Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau" (Ayub 42:5).

Yesus, manusia sempurna, digambarkan sebagai "manusia kesedihan" yang biasa mengalami penderitaan (Yesaya 53:5). Hal ini sulit untuk dimengerti, bahkan Anak Allah yang menjelma menjadi manusia pun belajar dan bertumbuh melalui dukacita yang diderita-Nya (Ibrani 5:8). Saat kita berpikir tentang penderitaan-Nya, juga perhatian-Nya terhadap penderitaan kita, kita akan mendapat pemahaman lebih baik tentang apa yang ingin Allah kerjakan dalam diri kita melalui dukacita yang kita alami.

Pengarang kitab Pengkhotbah menulis, "Bersedih lebih baik daripada tertawa, karena muka muram membuat hati lega" (7:3). Mereka yang tak ingin menderita, yang menyangkalnya, mengang-gap remeh, atau mencoba untuk menghilangkannya dengan berbagai alasan, maka perasaannya takkan tajam dan sikapnya acuh tak acuh. Mereka takkan bisa memahami diri sendiri atau orang lain dengan baik. Jadi, saya pikir sebelum kita dipakai Allah, pertama-tama kita harus belajar berdukacita -- David Roper

KITA BISA LEBIH BANYAK BELAJAR DARI DERITA
DARIPADA TAWA

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< Mei 2003 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org