Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 18 Februari 2001
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2001 | edisi berikut
Minggu, 18 Februari 2001

Bacaan   : Markus 7:1-13
Setahun : Ulangan 7-9
Nas       : Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, supaya lanjut umurmu (Ulangan 5:16)

MENGHORMATI ORANGTUA

Waktu itu tahun 1727. Di sebuah toko buku kecil di Lichfield, Inggris, seorang pria yang terbatuk-batuk sedang mengepak buku-buku untuk dijual di kios bukunya di pasar, tepatnya di Uttoxeter. Di tengah batuknya, ia menyuruh putranya yang berusia 18 tahun untuk mengantarkan buku-buku itu. Namun si anak muda yang sedang asyik membaca novel klasik Latin itu tidak mengindahkan perintah sang ayah meski ia mendengarnya. Kereta angkutan yang hendak ke pasar telah tiba, dan pria itu berjalan keluar di tengah guyuran hujan sambil membawa sendiri buku-bukunya, dan melakukan perjalanan sejauh 32 km ke pasar.

Lima puluh tahun kemudian seorang pria tua berdiri berjam-jam di tengah guyuran air hujan di sebuah kios buku di Uttotexer. Tatkala badai reda, perlahan ia kembali ke kereta yang menunggunya dan pulang. Di situlah ia menundukkan kepala dan menangis tersedu-sedu. Ia adalah sastrawan yang terkenal dan jenius, Samuel Johnson. Rupanya ia terkenang akan apa yang telah diperbuatnya terhadap sang ayah bertahun-tahun yang lalu.

Menghormati orangtua bukanlah sekadar kewajiban, tetapi merupakan hak istimewa. Sebagai anak, kita menghormati mereka dalam bentuk ketaatan; sebagai orang dewasa, kita menghormati mereka dengan cara menelepon, mengunjungi, serta mempedulikan mereka-yang jelas membutuhkan pengorbanan diri kita. Apabila kita kehilangan kesempatan untuk menunjukkan kasih dan penghormatan kepada mereka, maka kelak kita akan sangat menyesalinya.

Perintah yang harus kita ikuti sederhana: "Hormatilah ayahmu dan ibumu." Allah selalu memberikan ganjaran atas ketaatan -HVL

ANAK-ANAK YANG MENGECEWAKAN ORANGTUA BERARTI
LUPA KEPADA YANG TELAH MEMBESARKAN MEREKA

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Februari 2001 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org