Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 28 Juni 1999
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 1999 | edisi berikut
Senin, 28 Juni 1999

Bacaan   : Kisah 7:59-8:2
Setahun : 2Raja 14:26-29; Amos 1-3
Nas       : Menangislah dengan orang yang menangis (Roma 12:15)

DILARANG BERSEDIH

Sebuah yayasan sosial di Amerika mendapati bahwa orang yang berduka karena kematian seseorang cenderung menyembunyikan kesedihannya di tempat kerja. Banyak dari kita bertumbuh dengan pikiran bahwa kesedihan harus segera diatasi. Namun seringkali kita mengingkari kepedihan kita, menyembunyikannya, dan mencoba menghadapi kepedihan itu seorang diri. Seolah ada rambu DILARANG BERSEDIH yang dipasang di tempat kerja.

Bahkan sikap yang berbahaya ini dapat menyusup dalam keluarga-keluarga kita dan juga komunitas orang beriman. Dukacita menimbulkan suatu dilema bagi banyak orang Kristen. Ketika kita merasa sangat berduka karena kehilangan sesuatu, seringkali kita menyembunyikannya dan memegang prinsip bahwa apa pun yang terjadi kita harus tampil penuh sukacita. Namun perhatikan kata-kata dalam Kisah Para Rasul 8:2. Lukas menulis bahwa setelah Stefanus dilempari batu sampai mati oleh segerombolan orang yang marah, orang-orang saleh menguburnya dan "meratapinya dengan sangat." Orang-orang saleh yang menangis dan berkabung dengan sangat mungkin merupakan gambaran yang kurang baik bagi sebagian orang, tetapi Alkitab mencatat dengan jelas seluruh reaksi emosional yang terjadi.

Tuhan tidak pernah meminta kita untuk mengabaikan kepedihan dalam hati kita. Sebaliknya, Dia memanggil kita untuk "menangis dengan orang yang menangis" (Roma 12:15). Kita harus saling mengasihi dan mendukung satu sama lain dalam bergerak bersama melalui proses dukacita itu -- DCM


A heartfelt tear can show such love
As words can never do;
It says, "I feel in part your pain,
My heart goes out to you." -- DJD

BERBAGI DUKACITA BERARTI MENGURANGI SEPARUH DARI DUKACITA ITU
-- Shakespeare

  e-RH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Menolak Diperbudak (AMSAL 22:7)
  Arsip
< Juni 1999 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org