Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 20 Juni 1998
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 1998 | edisi berikut
Sabtu, 20 Juni 1998

Bacaan   : Yohanes 17:1-5,20-26
Setahun : Mazmur 78-81
Nas       : Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus (Yohanes 17:3)

BAPAK KEKEKALAN

Kekekalan! Adakah konsep lain yang lebih menakjubkan dari hal ini? Pikiran kita seringkali sulit menangkap ide tentang keberadaan yang tak pernah berakhir.

Arthur Stace dari Sidney, Australia, terus dibayangi oleh pemikiran bahwa orang-orang yang tidak mengenal Kristus akan terhilang dalam kekekalan. Maka ia pun bangun pagi-pagi dan menuliskan kata kekekalan dengan kapur di trotoar seluruh kota. Akhirnya ia dikenal sebagai "Bapak Kekekalan." Banyak orang menanggapi pelayanannya yang rendah hati ini dengan menaruh iman mereka pada Yesus Kristus.

Saat Alkitab berbicara tentang kehidupan kekal, hal ini juga mengacu pada hubungan kita dengan Allah, tidak hanya tentang berlalunya waktu. Dalam Yohanes 17:3, Yesus menjelaskan bahwa hidup kekal adalah mengenal Allah yang benar secara intim. Namun kekekalan juga berarti keberadaan yang tidak pernah berakhir. Pertanyaannya adalah: Di mana kita akan menjalani kekekalan itu?

Dari waktu ke waktu yang terus berjalan, kita semua bergerak menembus waktu menuju kekekalan. Adakah hal ini menumbuhkan dalam diri kita pengharapan yang penuh sukacita atau perasaan takut? Semua itu tergantung pada hubungan kita dengan Yesus Kristus.Dia telah memberikan satu-satunya jalan kepada Bapa (Yohanes 14:6; Kisah 4:12). Pengurbanan-Nya untuk menebus dosa memungkinkan kita untuk "bersama-sama dengan Tuhan" (1Tesalonika 4:17).

Apa yang telah Anda putuskan tentang Yesus? Jawaban Anda akan menentukan di mana Anda akan menjalani kekekalan [VCG]


Eternity, eternity,
To some a blessed thought,
To others, separation from
The One they had not sought. -- Peterson

ORANG YANG HANYA MEMIKIRKAN KEHIDUPAN DI DUNIA INI
AKAN MENJALANI KEKEKALAN DALAM PENYESALAN

  e-RH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Di Mana Orang Tua? (ULANGAN 6:1-9)
  Arsip
< Juni 1998 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org