Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 20 Oktober 1997
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 1997 | edisi berikut
Senin, 20 Oktober 1997

Bacaan   : Yakobus 3:13-18
Setahun : Matius 26-28
Nas       : Hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut (Yakobus 3:17)

HIKMAT YANG MANA?

Apakah bijaksana bila kita cemburu akan milik, bakat atau penampilan orang lain? Apakah bijaksana bila kita berambisi secara egois -- dan kemudian membual tentang hasil dari ambisi kita?

Suatu bagian dalam Alkitab tampaknya menyebut sikap di atas sebagai bijaksana. Yakobus menggunakan kata hikmat untuk menggambarkan "perasaan iri hati dan mementingkan diri sendiri" (3:14,15). Hal ini mengejutkan, sebab biasanya kita menyamakan hikmat dengan sesuatu yang baik. Namun Yakobus menggunakan kata itu dalam konteks khusus. Sumber hikmat ini, katanya, adalah kejahatan. Hikmat itu tidak datang "dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan." Inilah hikmat yang membuat kita mengambil keputusan yang tidak benar mengenai bagaimana seharusnya kita hidup.

"Hikmat" ini berada di sekeliling kita. Kecemburuan dan ambisi yang egois mengancam sebagian besar lembaga dan menghancurkan hubungan kita. Masyarakat menanggung akibat pemikiran yang menyimpang ini, karena menimbulkan "kekacauan dan segala macam perbuatan jahat" (ayat 16).

Nabi Yesaya berkata, "Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana" (Yesaya 5:21). Sebagai orang-orang yang percaya kepada Kristus, kita harus mengejar hikmat yang lebih tinggi -- hikmat yang datang dari Allah. Hikmat ini murni, pendamai dan peramah. Hikmat ini penuh belas kasihan dan tidak munafik (Yakobus 3:17). Mintalah hikmat seperti ini kepada Allah. Masih adakah keraguan mengenai hikmat mana yang lebih baik? [JDB]


The wisdom from above flies in the face
Of what the world holds in death's embrace;
Willing to yield, yet resolutely pure
And peaceable, God's wisdom will endure. -- Gustafson

ADA JALAN YANG DISANGKA LURUS
TETAPI UJUNGNYA MENUJU MAUT -- Amsal 16:25

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Rasa Syukur (MARKUS 12:41-44)
  Arsip
< Oktober 1997 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org