SABDA.org / PUBLIKASI / e-Renungan Harian / Edisi 1997 No. 19970822 -- BERSIAP ATAU BERSENANG?

Saat berusia sembilan tahun, mungkin Anda tidak ingin berpikir tentang masa depan. Itulah sebabnya Steven sulit memahami penjelasan saya mengenai pentingnya berlatih piano dengan keras demi manfaat pada masa yang akan datang. Ketika saya mencoba meyakinkannya bahwa sudah waktunya ia perlu mempersiapkan diri untuk masa depan, pikiran Steven masih tertuju pada kesenangan masa sekarang.

Kita semua juga cenderung seperti itu. Seperti anak-anak yang sedang asyik menikmati liburan, kita pun lebih suka menggunakan waktu untuk menikmati hidup ini -- bermain, rekreasi, menikmati pekerjaan yang kita senangi -- daripada harus berusaha keras mempersiapkan masa depan.

Jika Anda telah menaruh kepercayaan seutuhnya pada Yesus Kristus untuk menyelamatkan Anda, berarti Anda sudah memiliki jaminan masa depan bersama dengan-Nya di surga. Mungkin hal ini yang membuat Anda bersantai, berpikir bahwa sisa kehidupan ini adalah liburan. Sayangnya, bukan itu yang diajarkan Alkitab.

Dalam Filipi 2:12 Paulus meminta kita "mengerjakan" keselamatan. Dan dalam 2Petrus 1:8, kita diminta meningkatkan kualitas kesalehan sifat kita dalam hidup ini. Jika kita melakukan semua ini, berarti kita sedang mempersiapkan diri menantikan waktu bersama-Nya kelak.

Bersenang-senang bukanlah pilihan yang tepat. Marilah kita mempersiapkan diri, baik dalam pekerjaan kita di muka bumi maupun untuk kehidupan kekal bersama Allah di surga [JDB]

All things of earth are but a mist
That soon will fade away;
What lasts throughout eternity
Is what we do today. -- DJD

INILAH SAATNYA MEMPERSIAPKAN DIRI MENUJU KEKEKALAN

M	S	S	R	K	J	S
					1	2
3	4	5	6	7	8	9
10	11	12	13	14	15	16
17	18	19	20	21	22	23
24	25	26	27	28	29	30
31

Follow Us:

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI