Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-reformed/21

e-Reformed edisi 21 (29-10-2001)

Philip Melanchthon


                  RIWAYAT HIDUP PHILIP MELANCHTHON
	

Melanchthon dilahirkan dari keluarga yang terhormat dan saleh pada 16
Februari 1497 di Bretten, Palatin, Jerman. Ayahnya adalah seorang
penyalur tenaga tentara yang cakap bagi Pangeran Philip dan kaisar
Maximilianus I. Ibunya adalah kemenakan Reuchlin yang terkenal itu.
Dalam menentukan studinya sangat ditentukan oleh pamannya, Reuchlin.

Melanchthon adalah salah seorang sarjana Jerman yang matang sebelum
waktunya. Ia memiliki keahlian dalam banyak bidang ilmu pengetahuan
terutama philologi klasik. Pada umur 17 tahun ia telah memperoleh
gelar MA dari Universitas Tubingen. Ia menulis dan berbicara dalam
bahasa Yunani, Latin lebih baik daripada orang Jerman lainnya. 
Puisi-puisinya disusun juga dalam bahasa-bahasa itu.

Ia memulai karyanya di depan umum di Universitas Tubingen sebagai
dosen bahasa-bahasa klasik. Ia menterjemah karya-karya Plutarch,
Aristoteles. Pada tahun 1518 ia menerbitkan Tata Bahasa Yunani yang
diterbitkan beberapa kali. Namanya terkenal di mana-mana sehingga
datanglah tawaran untuk menjadi mahaguru pada Universitas Ingolstadt,
Leipzig dan Wittenberg. Ia memutuskan untuk pergi ke Wittenberg untuk
menjadi mahaguru Yunani. Reuchlin memberikan rekomendasi kepada
kemenakannya sebagai berikut: "Saya tahu tidak seorangpun di antara
orang Jerman yang melebihi Philip Schwarzerd kecuali Eramus
Roterdamus, seorang Belanda yang melebihi kita semua dalam bahasa
Latin".

Di Wittenberg Philip Melanchthon mendapat penghormatan yang besar dari
rekan mahagurunya serta pendengar-pendengarnya. Melanchthon adalah
seorang yang berperawakan tinggi, berdahi lebar, bermata biru yang
bagus. Kecendekiawannya tidak perlu diragukan dan demikian juga dengan
kesalehan dan hidup keagamaannya.

Melanchthon mencurahkan perhatiannya kepada studi bahasa Yunani agar
memajukan penelitian terhadap Alkitab. Pada tahun 1519 ia juga
memberikan kuliah tafsiran. Sekalipun ia tidak pernah ditahbiskan
sebagai imam, namun ia sering menyampaikan khotbahnya kepada
mahasiswa-mahasiswa asing yang kurang mengerti bahasa Jerman. 
Khotbah-khotbah itu diucapkannya dalam bahasa Latin. Ia mendapatkan 
panggilan ke mana-mana, namun ia lebih suka tinggal di Wittenberg 
hingga meninggal.

Atas anjuran Luther ia menikah dengan Katharina Krapp, saudara
perempuan walikota Wittenberg, yang dengan setia menemaninya dalam
suka dan duka. Mereka memperoleh 4 orang anak. Philip Melanchthon
biasa mengucapkan pengakuan iman tiga kali sehari dalam keluarganya.
Istrinya meninggal tahun 1557 sementara Philip Melanchthon dalam
perjalanan ke Diet Worms. Ketika ia mendengar kematian istrinya di
Heidelberg, ia berkata: "Syukurlah, saya segera akan mengikutimu".

Melanchthon mempersiapkan suatu theologia yang sistematis untuk
golongan reformatis sementara Luther berada di Watburg. Karangannya
itu disebut LOCI COMMUNES, yang diselesaikannya pada tahun 1521. Dalam
buku ini Philip Melanchthon menguraikan ajaran-ajaran pokok reformatis
terutama mengenai dosa dan anugerah; pertobatan dan keselamatan. Loci
merupakan buku dogmatik pertama dari kalangan reformatoris serta
mempersiapkan jalan kepada Pengakuan Augsburg, di mana  Melanchthon
menyusunnya sendiri. Pengakuan Augsburg ini adalah salah satu surat
pengakuan resmi Gereja Lutheran.

Melanchthon memainkan peranan penting dalam diet-diet yang diadakan
oleh kaisar Karel V. Ia hadir dalam Diet Speyer, 1529; di Margburg,
1529. Dalam diet Margburg ia menentang dengan keras ajaran Zwingli
tentang perjamuan kudus. Melanchthon di masa-masa akhir hidupnya
mencurahkan perhatiannya kepada mengorganisir gerejanya di Saksen atas
dasar semi-episkopal. Karena pandangan-pandangan theologinya mirip
dengan Calvin, maka Philip Melanchthon sering dicurigai sebagai
Cripto-Calvinisme (Calvinisme tersembunyi). Melanchthon meninggal 
pada tahun 1560 di Wittenberg.

	
                            LOCI COMMUNES


Karya Melanchthon "LOCI COMMUNES" ini telah menjadi Buku Pegangan
Dogmatika pertama (terbit thn. 1521) yang dibuat untuk kalangan Gereja
Lutheran. Isinya antara lain adalah pembahasan tentang kebenaran
Firman Allah yang disusun berdasarkan urutan yang dipakai Rasul Paulus
dalam suratnya kepada Jemaat di Roma. Menurut Melanchthon seluruh isi
Alkitab dapat dibagi menjadi tiga topik/ bagian besar, yaitu: Dosa,
Hukum dan Anugerah.

Pada bagian yang pertama, yaitu - Dosa -, dijelaskan bahwa manusia
dengan kehendak bebasnya sendiri tidak mungkin melakukan sesuatu yang
dapat menghasilkan pembenaran dari Allah, karena pohon yang jelek akan
menghasilkan buah yang jelek pula. Pada bagian - Hukum -, Melanchthon
berpendapat bahwa Allah memberikan hukum kepada manusia supaya ia
sadar akan keberdosaannya. Hukum Illahi yang diberikan oleh Allah
menuntut ketaatan manusia. Di sini manusia sadar bahwa ia tidak
mungkin dapat memenuhinya, kecuali jika Tuhan bersedia mengampuni
dosa-dosa manusia. BErangkat dari pokok inilah kemudian Melanchthon
membahas kebutuhan manusia akan - Anugerah - Allah, yaitu bagian 
ketiga dari bukunya.

Buku LOCI COMMUNES telah direvisi berkali-kali oleh Melanchthon. Pada
edisi aslinya Melanchthon menyetujui semua pendapat Luther, namun pada
edisi-edisi perbaikan berikutnya ia memberikan beberapa pandangan yang
tidak sepenuhnya setuju dengan Luther. Sebaliknya, Philip Melanchthon
mengambil posisi di tengah, antara Luther dan Calvin, khususnya dalam
pandangannya tentang Perjamuan Kudus. Juga pada edisi sebelumnya
pandangan Melanchthon tentang predistinasi lebih cenderung fatalistis
(determination), tetapi dalam edisi perbaikan Philip Melanchthon lebih
cenderung mengikuti pandangan Calvin.


Dikutip dari:
Judul Buku  : Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh dalam Sejarah Gereja
Penulis     : Drs. F.D. Wellem, M.Th.
Penerbit    : PT BPK Gunung Mulia Jakarta, tahun 1999
Halaman     : 181 - 182

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org