Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-reformed/99

e-Reformed edisi 99 (15-5-2008)

Inti Kekristenan

Dear e-Reformed Netters,

Mungkin kita pernah mendengar komentar seperti ini: "Katanya dia sudah 
menjadi orang Kristen, tapi hidupnya kok masih amburadul, tidak 
mencerminkan karakter Kristus?"

Menjadi Kristen bukan sekadar mengalami adanya perubahan tingkah laku 
dan kondisi. Menjadi Kristen berarti kita memiliki status yang baru, 
yaitu menjadi orang yang tidak lagi ada dalam penghukuman (berdosa) 
dan menjadi orang yang "dibenarkan" (tidak berdosa) karena kita 
sekarang ada di "DALAM KRISTUS". Status manusia baru kita adalah di 
"DALAM KRISTUS". Jangan lagi mencoba memerbaiki manusia lama kita 
karena hal ini hanya akan mengubah yang di luar saja (tingkah laku), 
tapi dalamnya masih busuk. Menjadi manusia baru di "DALAM KRISTUS"lah 
yang akan menjadikan hidup kekristenan kita nyata mencerminkan 
karakter Kristus karena perubahan itu terjadi dari dalam hati dan 
terpancar ke luar (tercermin dalam tingkah laku).

Banyak orang Kristen yang belum menyadari arti berada di "DALAM 
KRISTUS" yang sesungguhnya. Artikel yang saya cuplik dari buku tulisan 
Ray dan Anne Ortlund ini, semoga menolong kita untuk benar-benar hidup 
sebagaimana layaknya manusia "DALAM KRISTUS" yang Tuhan kehendaki. 
Selamat merenungkan.

In Christ,
Yulia
< yulia(at)in-christ.net >

======================================================================

   Di dalam Kristus, tentukan posisimu
   Di mana Dia berada, di situlah Anda berada.
   Di dalam Kristus, tentukan siapakah Anda
   Seperti apa Dia, seperti itulah dirimu.
   Di dalam Kristus, tentukan bagianmu
   Apa yang Dia punya, bagikanlah.
   Di dalam Kristus, tentukan langkahmu
   Apa yang Dia lakukan, lakukanlah.


                           INTI KEKRISTENAN

Ray menjadi anggota klub atletik di kampung halaman kami, daerah 
Pantai Newport. Klub itu memiliki satu keistimewaan. Anda tidak akan 
bisa masuk kecuali Anda menjadi anggotanya. Pemilik klub itu adalah 
teman kami yang bernama John, seorang Kristen yang merasa sangat 
terbantu oleh pelayanan Ray ketika ia menjadi pembicara di siaran 
radio "Haven of Rest". Itulah sebabnya ia begitu baik memberikan 
fasilitas keanggotaan gratis bagi Ray di klubnya.

Ray diperlakukan sama seperti anggota-anggota lain yang telah 
membayar. Ia masuk ke klub dan tak seorang pun yang mengusirnya. Ia 
mengangkat barbel, berlari di lintasan, menggunakan "jacuzzi", dan 
mandi di sana. Ia benar-benar menjadi anggota klub itu.

Di mata penjaga klub olahraga itu, ada orang yang boleh masuk dan 
menggunakan fasilitas, dan ada orang yang tidak boleh. Jadi ada dua 
kategori, yang menjadi anggota dan yang tidak. Ini bukan masalah 
apakah klub itu menyukai beberapa orang lebih dari yang lain atau 
mengagumi seseorang lebih dari yang lain -- ini adalah masalah siapa 
yang adalah anggota dan siapa yang bukan anggota.

Di mata Tuhan, ada juga orang-orang "yang anggota" dan "yang bukan 
anggota". Dan bukan masalah bila Tuhan mengasihi yang satu lebih dari 
yang lain -- Tuhan mengasihi semua orang. Tetapi untuk berada "di 
dalam Kristus", ada harga yang harus dibayar; penyelamatan oleh 
Kristus, melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Dengan harga yang telah 
dibayar lunas oleh diri-Nya sendiri, Dia memberikan keanggotaan gratis 
sehingga mereka dapat menjadi anggota.

Betapa sangat disayangkan apabila Ray tidak pernah mencoba keanggotaan 
gratisnya. Hal itu juga akan sangat menyakitkan bagi John yang sudah 
berbaik hati memberikan keanggotaan gratis itu kepada Ray. Tetapi, 
jauh lebih buruk bila orang-orang percaya yang telah memiliki 
keanggotaan di dalam Kristus, yang karena keinginan mereka sendiri, 
tak pernah berjalan masuk dan menikmati semua hak-hak istimewa dan 
fasilitas yang Tuhan tawarkan bagi siapa saja yang berada di dalam-
Nya.

Salah satu alasan mengapa orang tidak menjadi anggota keluarga Allah 
adalah karena mereka belum mengenal Yesus. Mereka tidak punya gambaran 
akan keuntungan dan bagaimana masuk ke dalam keanggotaan kerajaan 
Allah. Strong, dalam bukunya "Systematic Theology" (Teologia 
Sistematika), mengatakan bahwa doktrin untuk hidup di dalam Kristus 
adalah inti dari seluruh ajaran kekristenan, tapi juga merupakan hal 
yang paling sering diabaikan.

Perhatikan bahwa inti kekristenan bukanlah pengetahuan, juga bukan 
kesetiaan pada gereja, bukan pula etika Kristen. INTI KEKRISTENAN 
ADALAH HIDUP DI DALAM KRISTUS.

Mari kita merenungkan hal ini lebih dari sekadar pengetahuan sejarah 
tentang Kristus. Merenungkannya lebih dari sekadar tentang menerima 
kematian-Nya di atas kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita, yang 
oleh-Nya nama kita boleh berada dalam daftar keanggotaan Tuhan.

"Dua kata `dalam Kristus` ini sangat menjelaskan siapa diri kita jika 
dibandingkan dengan kata yang lain dan tidak ada deskripsi lain 
tentang kita yang jauh lebih menakjubkan daripada `dalam Kristus` atau 
pun implikasi lain selain `dalam Kristus`."

Dengan keinginan dan pengalaman sehari-hari, mulailah untuk hidup, 
bergerak, dan menempatkan diri Anda "di dalam Dia". Seperti yang 
Huegel katakan, "Serahkanlah hidupmu menjadi ... milik yang Empunya 
hidup." (Huegel 1980:7)

DIRI ANDA YANG BARU

"Suatu kejadian aneh sering terjadi dalam salah satu perjalanan ke 
luar angkasa," tulis San Diego Union (19 Mei 1979). "Setelah itu, 
beberapa astronot terus membicarakannya." Frank Borman mengatakan 
bahwa kejadian itu adalah "tujuan akhir dalam pengalaman rohani saya". 
Rusty Schweickart berkata, "Saya tidak lagi menjadi orang yang sama." 
James Irwin menimpali, "Saya ingin memberitahu orang banyak tentang 
... pesan dari Tuhan Yesus."

Beberapa dari kita dapat pergi ke bulan, tetapi kita perlu mundur, 
menganggap seolah-olah kita berada di luar diri kita dan mendapatkan 
pandangan kekekalan tentang diri kita sendiri sebagai orang Kristen. 
Demikian juga kita perlu menjauhkan diri dari kesibukan kita sehari-
hari dan melihat hidup kita secara keseluruhan dan mengetahui apa 
sebenarnya arti hidup di dalam Kristus.

Ketika Rasul Paulus menulis suratnya, dia sering menggunakan kata 
"dalam Kristus", yang membuat Anda berpikir bahwa pencetak masa itu 
pastilah sering sekali mencetak kata "dalam". Dari sembilan surat-
suratnya kepada berbagai jemaat, enam di antaranya menyebutkan jemaat 
yang hidup "dalam Kristus". Tak peduli apakah mereka jemaat di 
Korintus yang lemah dan memikirkan hal-hal duniawi atau jemaat di 
Filipi yang kuat dan dewasa imannya -- apa pun kondisi iman mereka, 
Paulus mengatakan bahwa mereka berada di dalam Kristus. Tidak peduli 
betapa baiknya Anda, jika Anda adalah orang percaya ..., Anda harus 
ada di "dalam Dia".

Tahukah Anda betapa pentingnya posisi Anda sebenarnya di dalam 
Kristus? Sadarkah Anda betapa radikalnya pribadi Anda yang telah 
diperbarui sebagai hasil hidup dalam Kristus? "Jadi, siapa yang ada 
`di dalam Kristus`, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, 
sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17).

"Keberadaan Anda di dalam Dia telah mengubah diri Anda dan telah 
mengubah segala sesuatu yang berhubungan dengan Anda."

"Yang lama telah berlalu". Pikirkanlah pernyataan ini. Di mata Allah -
- dan lebih dari yang Anda bayangkan -- karakter lama yang ingin Anda 
ubah adalah cerita lama; tujuan lama Anda yang tidak berharga telah 
pergi; kecerobohan dan keegoisan Anda telah dibuang; sekarang dan 
selamanya Anda berada di DALAM KRISTUS.

"Yang baru sudah datang". Cobalah untuk menganalisa menurut kacamata 
Allah yang Anda miliki tentang hidupmu yang diperbarui, kebaikan yang 
baru, kendali yang baru, hikmat baru, belas kasihan yang baru, 
pandangan iman baru yang dibentuk dan diproses untuk jadi sempurna --
semuanya dapat terjadi karena Anda ada di DALAM KRISTUS.

SEBUAH PERSPEKTIF BARU

Dalam Yohanes 14 dan 15, Yesus sendiri yang menumbuhkan ide pentingnya 
agar Anda berada di dalam Dia. Paulus kemudian juga menekankan 
indahnya hidup di dalam Dia dan betapa banyak hal indah yang bisa kita 
rasakan di dalam Dia.

  Kita menikah hanya "di dalam Tuhan".
  Anak-anak harus mematuhi orang tuanya "di dalam Tuhan".
  Sukacita, kesengsaraan, kemenangan, dan penderitaan semuanya "di dalam Tuhan".
  Penghiburan kita ada "di dalam Yesus Kristus".
  Teman sekerja kita "di dalam Yesus Kristus".
  Jerih payah kita tidak akan sia-sia "di dalam Kristus".
  Baptisan kita "di dalam nama Kristus Yesus".
  "Aku bersukacita di dalam Tuhan," kata Paulus.
  Salam "Damai sejahtera di dalam Tuhan Yesus Kristus".
  Ungkapan "Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus".
  Ungkapan "... yang aku kasihi di dalam Tuhan Yesus Kristus".
  Ungkapan "Semua yang baik di dalam Tuhan Yesus Kristus".
  Ungkapan "diberkatilah mereka yang mati di dalam Tuhan Yesus Kristus".

"Karena orang percaya berakar di dalam Dia," tulis The Daily Walk, 
"dibangun di dalam Dia, mati bersama-Nya, bangkit bersama Dia, hidup 
dengan Dia, tersembunyi dalam-Nya, dan dilengkapi oleh Dia, jadi 
sangat tidak mungkin bila orang percaya hidup tanpa Dia. Dilingkupi 
oleh kasih sayang Tuhan, dengan damai sejahtera-Nya yang memimpin 
hidup dan hati, mereka diperlengkapi untuk membuat Kristus semakin 
nyata dalam hidup sehari-hari." [Daily Walk, 30 November 1986]

Beradalah "di dalam Dia" ketika membangun relasi dengan seseorang.
(Berdoalah: "Tuhan, Kau telah memberikan ______ (sebutkan namanya) ke 
dalam hidupku. Tolonglah agar aku dapat senantiasa memberkatinya dalam 
setiap pertemuanku dengannya? Berikan cara agar aku dapat bertumbuh 
dan membantu dia untuk bertumbuh bersama.")

Beradalah "di dalam Dia" agar Anda menjadi bijak.
(Berdoalah: "Tuhan, tolong aku untuk menerima kekudusan-Mu yang 
membakar habis karakterku yang buruk dan menguatkan aku untuk 
melakukan perbuatan-perbuatan baik yang menyenangkan Engkau.")

Beradalah "di dalam Dia" agar Anda nyaman.
(Berdoalah: "Tuhan, aku mengamini bahwa kesusahan dalam hidupku 
semuanya atas kehendak-Mu. Tetapi, tolonglah agar jangan sampai aku 
berkeluh kesah seperti orang yang tidak punya pengharapan. Terpujilah 
nama-Mu yang disebut orang sebagai Pemberi rasa aman!")

Beradalah "di dalam Dia" agar Anda dipimpin, diselamatkan, disembuhkan, dan ditolong.
(Berdoalah: "Tuhan, sekarang dan dalam setiap peristiwa yang terjadi 
dalam hidupku hari ini, biarlah setiap hal yang aku lakukan menjadi 
doa dan membawaku semakin mendekat pada-Mu.")

Tinggallah di dalam Dia -- karena segala sesuatu dijadikan baik dan 
indah bagimu.

Teruslah mengaku, "Tuhan, Kaulah tempat perlindunganku."

POSISI ANDA DI DALAM KRISTUS

Dalam salah satu perjalanan ke Israel, kami berdua sempat menghabiskan 
beberapa waktu di Swiss. Menghabiskan satu malam di sebuah hotel di 
Swiss adalah pengalaman yang paling tak terlupakan. Saat itu musim 
dingin di daerah pegunungan Alpen dan kami menghangatkan perut kami 
dengan makan malam yang lezat sambil duduk di dekat perapian dan 
kemudian beranjak tidur. Keesokan paginya, kami bangun dan menikmati 
sarapan yang mengenyangkan sebelum berenang di kolam renang hotel yang 
sangat mewah. Airnya hangat. Dua dari empat dinding di kolam renang 
ruang tertutup tersebut terbuat dari kaca dengan sedikit salju yang 
menempel di bagian luar dinding kaca itu. Di kejauhan tampak 
pemandangan lereng gunung yang indah dan orang-orang yang bermain ski 
menuruni gunung dan melintas beberapa meter saja dari dinding kaca 
kami. Kami melihat semuanya itu -- Pegunungan Alpen, salju, dan para 
pemain ski -- menyatu dengan hangatnya air kolam renang.

Sama seperti semua kenyamanan yang ada di hotel Swiss tersebut --
posisi kita sangat menentukan -- apakah kita berada "di luar" atau "di 
dalam". Berada "di dalam Kristus" membuat semua perbedaan dalam 
kehidupan kekristenan Anda. Semua titik keseimbangan Anda sebagai 
seorang Kristen, pemahaman Anda mengenai sebuah hubungan, takdir, 
fungsi-fungsi diri, semuanya berasal dari pengertian "di mana Anda 
berada". Ketika Anda mengerti "di mana posisi Anda", apa artinya 
berada di dalam Kristus, Anda akan memahami bagaimana Anda 
diperlengkapi dan apa yang akan Anda lakukan sebagai hasilnya.

Paulus sebenarnya tidak pernah mendefinisikan istilah "di dalam 
Kristus"; kita pun tidak perlu melakukannya. Dia hanya 
"menggunakannya" secara terus-menerus sampai Anda melihat pengaruhnya 
yang besar. Itu bukan semata masalah yang klise, tetapi salah satu hal 
yang mendukung banyak aspek kehidupan kekristenan.

APA MAKSUDNYA BERADA DI DALAM KRISTUS?

"ARTINYA KEDEKATAN YANG AMAT SANGAT DENGAN TUHAN." Ketika Anda berada 
di dalam Kristus, Anda menjadi bagian dari-Nya, Anda terhubung dengan 
Dia. Tidak ada situasi yang lebih dekat daripada ketika Anda sudah 
berada di dalam Dia.

Paulus tahu bahwa dalam penjara di Roma, dalam kapal yang diserang 
badai, di aula pengadilan Kaisar -- di mana pun dia, semuanya baik-
baik saja. Mengapa? Karena "di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, 
kita ada" (Kisah Para Rasul 17:28). Lebih lanjut, Tennyson mengatakan 
demikian:

        Berbicaralah kepada-Nya, sebab Ia mendengar,
        Agar rohmu dan Roh-Nya dapat bertemu.
        Dia lebih dekat dari napasmu,
        Dia lebih terjangkau dari tangan dan kakimu.

Jika saat ini Anda merasa jauh dari Allah, kita bukanlah subjek atau 
yang "merasakan". Jangan pernah melandaskan apa yang Anda percayai 
pada apa yang Anda alami, tetapi landaskanlah kepada kebenaran firman 
Allah. Entah Anda merasakan atau tidak, ALLAH DEKAT KEPADA ANDA DAN 
ANDA DEKAT KEPADA ALLAH -- amat sangat dekat.

        Jika kedekatan itu menggetarkan jiwa Anda, berarti Allah
        berada sangat dekat dengan Anda.

        Jika kedekatan itu tidak menggetarkan Anda, Allah pun tetap
        dekat kepada Anda.

Sementara Anda belajar untuk berjalan dengan iman dan bukan dengan apa 
yang tampak, kedamaian dan kenyamanan akan mulai menyebar di jiwa 
Anda. Anda akan tahu, seperti Paulus, DI MANA PUN ANDA BERADA, 
SEGALANYA akan berjalan baik -- karena Anda dekat, sangat dekat 
kepada-Nya. Anda berada DI DALAM DIA.

"BERADA `DI DALAM KRISTUS`, SEMUA KEBUTUHAN ANDA AKAN TERPENUHI." 
"Allahku akan memenuhi semua kebutuhanmu," dikatakan di Filipi 4:19, 
"... di dalam Kristus Yesus." Jadi tidak ada situasi-situasi yang 
percuma ketika situasi-situasi itu "tidak memenuhi kebutuhan Anda". 
Anda dilahirkan untuk hidup dalam ketenteraman dengan beberapa 
kekurangan karena di baliknya, kebutuhan Anda yang terdalam dipenuhi -
- di dalam Kristus. Anda mungkin berganti pekerjaan atau berpindah 
kota -- tetapi itu terjadi bukan karena kebutuhan Anda yang tidak 
terpenuhi. Bahkan, arena Colosseum dengan singanya yang harus dihadapi 
-- karena ANDA TAHU DI MANA ANDA BERADA, dan Anda digambar serupa 
dengan Sumber Anda.

"DI DALAM KRISTUS", ADA PERLINDUNGAN. Kami mengenal seorang ibu dan 
dua anak perempuannya yang alergi terhadap banyak zat di dunia ini 
sehingga mereka harus hidup dalam sebuah rumah khusus di hutan yang 
dibangun dan dilengkapi hanya untuk mereka dalam waktu yang lama.

Kita pernah membaca tentang anak-anak yang dilahirkan tanpa sistem 
pertahanan tubuh sehingga mereka hidup dalam balon plastik untuk 
menghindari kuman.

Berada di dalam Kristus, dalam arti rohani, berarti perlindungan yang 
Anda perlukan untuk menghadapi segala yang jahat dan berbahaya di 
dunia ini.

"Apa?" kata Anda. "Jadi aku tidak akan pernah mengalami kecelakaan 
mobil? Aku tidak akan kehilangan orang yang aku kasihi? Aku tidak akan 
pernah mendengar berita buruk?"

Hidup di dalam Kristus dimulai "dengan membedakan". Itu berarti 
melibatkan kehidupan yang berlawanan. Ini dimulai dari tingkah laku. 
Dan semuanya itu tidak ada hubungannya dengan keadaan lingkungan Anda, 
tetapi "bagaimana Anda menanggapi" lingkungan Anda. Itulah arena 
kehidupan yang sesungguhnya.

Pemazmur mengatakan:

        "[Orang yang berjalan di dalam Tuhan]
        tidak akan goyah untuk selamanya ...
        Ia tidak takut kepada kabar celaka;
        hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada Tuhan.
        Hatinya teguh, ia tidak takut."
        (Mazmur 112:6-8)

Tuhan memagari orang yang benar -- seperti yang dilakukan-Nya kepada 
Ayub (Ayub 1:10). Pagar itu adalah "tinggal di dalam Kristus". Dengan 
demikian, Dia tahu bahwa tidak ada satu hal pun yang dapat 
menyentuhnya karena Bapa yang baik dan penuh kasih telah merancangkan 
rencana terbaik untuknya. Allah berkata kepadanya, "Bukankah telah 
Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah 
kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana 
pun engkau pergi." (Yosua 1:9). Ketika Anda mulai memahami bahwa ada 
perisai tak tampak yang melindungi Anda tanpa henti ketika Anda 
tinggal di dalam Kristus, maka hidup Anda akan mengalami banyak 
perubahan.

Kami memunyai teman, seorang pemilik toko buku Kristen dan istrinya, 
yang baru saja melewati tahun yang berat. Tanpa diketahui, seorang 
pembeli yang ceroboh membuat mereka berhutang 100.000 dolar Amerika. 
Dalam pertemuan dengan para penjual buku, istrinya jatuh sakit. Selama 
berbulan-bulan, dia menderita bronkitis dan sekarang menderita pula 
penyakit ruam syaraf. Dia menulis kepada kami, "Selain dari masalah-
masalah ini, hidupku tampak baik-baik saja!"

Sepanjang kami mengenal mereka, pasangan ini telah menunjukkan 
kedamaian tinggal di dalam Tuhan. Mereka tidak berlari dari masalah 
dan menghadapinya dengan iman.

Dalam menghadapi masalah, Alkitab mengajarkan: "Janganlah heran," kata 
Petrus. "Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan," ajar Yakobus. Dan 
banyak lagi yang mengatakan, "Jangan takut, jangan takut, dan jangan 
takut." "Tinggallah di dalam Tuhan." "Percayalah kepada Tuhan."

Ketika Anda menyadari bahwa ada perisai yang tak terlihat yang terus 
melindungi Anda, Anda akan tetap tinggal di dalam Kristus dengan 
sukacita dan damai sejahtera di hati.

HIDUP ANDA DI DALAM KRISTUS

Seperti apa hidup Anda jika Anda tinggal di dalam Kristus?

KETIKA SITUASI YANG BURUK MENGANCAM, Anda tidak akan takut -- Anda akan berdoa,

        "Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung."
        (Mazmur 16:1)

KETIKA ANDA BERGUMUL DENGAN PERASAAN BERSALAH, Anda akan mengingat 
janji-janji-Nya: "Semua orang yang berlindung pada-Nya tidak akan 
menanggung hukuman." (Mazmur 34:22). "Demikianlah sekarang tidak ada 
penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus." (Roma 8:1).

Firman di atas benar adanya bagi teman kami, Mark, yang bergumul 
dengan banyak rasa ketidakamanan. Dia dibesarkan di panti asuhan, 
tanpa mengetahui dari mana asalnya atau pun siapakah dia, yang dia 
tahu adalah dia ada di dunia ini begitu saja. Bahkan, ketika di panti 
asuhan, dia direndahkan dan akhirnya melarikan diri. Tapi tanpa 
mengenal siapa dirinya, tanpa uang, tanpa pengalaman apa-apa, Mark 
menjadi orang yang berhasil, kaya, dan punya banyak pengalaman.

Di dalam dirinya, kecenderungan manusiawinya adalah merendahkan 
dirinya, rasa kuatir membuatnya bekerja terlalu keras dan berpikir 
bahwa segala sesuatu tidak akan pernah cukup baginya. Tanpa Kristus, 
Mark mungkin sudah bunuh diri. Tetapi, Mark terus-menerus datang dan 
bertanya pada Yesus; pengalaman berdoa bersama Mark sungguh merupakan 
pengalaman yang luar biasa. Posisinya "di dalam Kristus" telah 
melepaskan ketegangan, menimbulkan sukacita, dan memberinya kekuatan 
penuh kepadanya untuk melaju.

"DALAM SETIAP KESULITAN", Anda dapat bersandar kepada-Nya.

     "Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang
     terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan."
     (Mazmur 9:9)

Kami berlaku sangat emosional beberapa waktu lalu. Tanpa meluangkan 
waktu untuk berdoa, kami menjadi penanggung hutang seorang teman kami, 
yang sebenarnya tidak diizinkan menurut kitab Amsal. Kemudian, teman 
kami bangkrut dan perusahaan yang meminjaminya mengambil semua 
tabungan kami.

Sampai beberapa tahun lamanya, kami pikir akan kehilangan rumah akibat 
menanggung hutang teman kami tersebut. Kami harus mengakui, "Tuhan, 
kami berdosa. Kami yang meminta, maka kami juga harus berani 
kehilangan." Tetapi, kami sungguh mengandalkan Tuhan sebagai tempat 
perlindungan. Kami menyerahkan masalah ini ke dalam tangan-Nya. 
(Mungkin inilah yang membantu kami karena pelayanan membuat kami 
terlalu sibuk untuk benar-benar memikirkannya.)

"KETIKA SESEORANG BERLAKU JAHAT PADA ANDA", Anda akan semakin dalam 
tinggal di dalam Kristus.

        "Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung;
        selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku dan
        lepaskanlah aku."
        (Mazmur 7:1)

Pada tahun ketiga dari dua puluh tahun pelayanan kami sebagai gembala 
di Lake Avenue Congregational Church, tiga orang wanita menyatakan 
bahwa kami mendukung komunis. Mereka menulis surat kepada tiga ribu 
anggota kami -- termasuk kepada para misionaris yang sedang bertugas 
di ladang misi karena mereka kuatir tentang pendeta baru mereka yang 
"liberal". Mereka mendatangi setiap rumah jemaat dengan sebuah petisi 
agar kami meninggalkan gereja kami; mereka bahkan membawa kami ke 
badan pengurus gereja.

Melalui tahun yang sulit itu, tidak sekali pun kami mencoba 
memertahankan diri kami (1 Petrus 2:21-23; Yesaya 53:7). Melihat 
kembali kejadian itu, kami tahu betapa Allah tidak hanya melepaskan 
kami dari kesulitan, tetapi Dia juga menggunakan hal ini untuk semakin 
menyatukan kami dengan jemaat kami.

Ya, ketika reputasi Anda sedang terancam, maka perlindungan Anda 
datangnya dari Kristus.

         "Jagalah kiranya jiwaku dan lepaskanlah aku;
         janganlah aku mendapat malu,
         sebab aku berlindung pada-Mu." (Mazmur 25:20)

"DALAM BAHAYA, ANDA AKAN DAPAT BERSUKACITA"

        "Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu,
        pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu;
        Engkau telah menjadi kota bentengku,
        tempat pelarianku pada kesesakanku." (Mazmur 59:16)

Pendek kata, "DI DALAM KRISTUS, ANDA TIDAK AKAN MENGALAMI 
KEBINGUNGAN":

        "Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku,
        kota bentengku, aku tidak akan goyah.
        Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku." (Mazmur 62:6,7)

Di dalam Tuhan, Anda akan mengetahui dari manakah sukacita Anda 
berasal.

        "Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersuka cita,
        mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya." (Mazmur 5:11)

Perjanjian Lama menyebut-Nya sebagai tempat perlindungan, gunung batu, 
dan kekuatan; kata-kata ini memenuhi pikiran pemazmur. Kami menghitung 
ada 61 kali di mana kata-kata ini mendeskripsikan Tuhan -- sebagai 
pendukung Mazmur lain yang mengatakan, "Banyak kesakitan diderita 
orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan 
kasih setia." (Mazmur 32:10); "Engkau menyembunyikan mereka dalam 
naungan wajah-Mu" (Mazmur 31:20); "Engkaulah tempat perteduhan kami 
turun-temurun." (Mazmur 90:1); "Orang yang duduk dalam lindungan ... 
dan bermalam dalam naungan ...." (Mazmur 91:1); "... pada-Mulah aku 
berteduh!" (Mazmur 143:9).

Perjanjian Baru menyebut secara spesifik nama Pelindung teguh ini 
sebagai Yesus. Haleluya! Bahkan dengan spesifik disebut sebagai 
Kristus, nama Pemilik kebangkitan dan kuasa.

Dalam kemuliaan menurut Injil Perjanjian Baru, saya dan Anda ada "DI 
DALAM YESUS KRISTUS".

Anda berada di dalam-Nya sama seperti seorang bayi dalam kandungan --
bahkan lebih nyaman.

Anda berada di dalam-Nya sama seperti ulat dalam kepompong yang akan 
menjadi kupu-kupu -- tapi lebih indah daripada itu.

Anda berada di dalam-Nya sama seperti penyelam dalam pakaian selamnya 
-- bahkan lebih aman daripada itu.

Anda berada di dalam-Nya sama seperti burung di udara atau ikan di 
dalam air -- tetapi tempat Anda jauh lebih baik.

Berada di dalam Kristus berarti Anda ditempatkan Allah di lingkungan 
yang baru -- seperti yang dikatakan James Stewart, "Dipindahkan ke 
dalam tanah yang baru dan iklim yang baru, di mana baik tanah maupun 
iklim itu, keduanya adalah Kristus." (Stewart: 157)

Atau dapat kami katakan bahwa berada di dalam Kristus berarti hidup 
Anda dan hidup-Nya yang penuh kemuliaan benar-benar menjadi satu. 
"Kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu." (Yohanes 14:20). Dia dan 
Anda berada "di dalam" satu sama lain -- bergabung, tidak dapat 
dipisahkan, dan dilihat sebagai suatu kesatuan dengan Allah.

Jika pelajaran "berada di dalam Kristus" merupakan hal yang baru bagi 
Anda, pengetahuan akan hal itu akan meluaskan pikiran Anda untuk 
menangkap lebih lagi tentang karya "penyelamatan yang besar", dan 
pelaksanaan dari pengenalan hidup di dalam Kristus akan mewarnai 
seluruh kehidupan Anda. Kebenaran yang satu ini sangat penting dan 
menjadi dasar kekristenan. Anda membangun hidup Anda di atasnya.

Ketika Anda belajar, Anda akan lebih memahami betapa luar biasa 
indahnya Tuhan Yesus itu. Siapa yang pernah mendengar ungkapan "berada 
dalam Abraham Lincoln" atau "berada dalam Shakespeare"? Ketika Anda 
melihat bahwa diri Anda berada "di dalam Kristus", Anda akan melihat 
Dia jauh di atas siapa pun yang paling berpengaruh dalam sejarah.

Ketika Martin Luther menulis tentang berada "di dalam Kristus", dia 
berkata, "Kita merasa seperti anak-anak yang belajar untuk berbicara. 
Kita hanya dapat berbicara terpatah-patah atau pun hanya beberapa kata 
ketika kita berbicara mengenai hidup dalam Kristus."

Allah mengangkat seorang pendosa miskin, oleh kasih karunia-Nya, 
menyelamatkan dia, dan menempatkannya di dalam Kristus. Akan 
menghabiskan seluruh hidup kita untuk mengetahui apa artinya tindakan 
Tuhan tersebut. Tetapi, kami tahu hal itu berarti Anda dengan 
kesungguhan hati dapat mengatakan, "YA TUHAN! KAULAH TEMPAT 
PERLINDUNGANKU."

SEMAKIN MENGENAL KRISTUS

"Dua kata `dalam Kristus` mungkin merupakan kata yang paling tepat 
untuk mendefinisikan Anda sebagai seorang Kristen dibanding kata yang 
lain. Keberadaan Anda di dalam Dia telah mengubah Anda selamanya --
Anda sekarang tak terpisahkan dari Kristus, dilindungi dengan sangat 
oleh Dia, dan memeroleh hidup kekal melalui Dia. Coba pikirkan lagi 
beberapa hak dan keistimewaan yang Anda dapatkan di dalam Kristus, dan 
apa artinya hal tersebut bagi Anda hari ini."

REFLEKSI PRIBADI

A. Baca 1 Petrus 1:3-9

1. Sekalipun Petrus tidak menggunakan istilah "di dalam Kristus", dia    
   menjelaskan bagaimana kita bisa berada "di dalam Kristus" pada ayat 3.
   Bagaimana dia mendeskripsikannya?

2. Keuntungan apa yang kita dapatkan dengan menjadi seorang Kristen 
   menurut ayat 4? Jelaskan keuntungan itu?

3. Siapa yang dilindungi oleh perisai kuasa Allah (ayat 5)? Bagaimana 
   caranya?

4. Baca ayat 6-7. Bagaimana orang percaya dapat "selamat" atau    
   bertahan terhadap berbagai kesengsaraan? Apa tujuan pencobaan-
   pencobaan itu?

5. Keuntungan yang disebutkan di ayat 3-7 berkaitan dengan masa depan    
   kita. Keuntungan apa yang ada bagi mereka yang di dalam Kristus 
   sekarang (ayat 8-9)? Apakah Anda mengalaminya? Jika ya, mengapa, 
   dan jika tidak, mengapa?

B. Baca Efesus 2:11-22

1. Menurut ayat 12, lima hal apa yang terjadi bila seseorang berada di    
   luar Kristus? Mana dari hal-hal tersebut yang paling menyusahkan 
   Anda jika Anda belum menjadi Kristen?

2. Keuntungan apa yang dirasakan jemaat di Efesus karena pengenalan 
   mereka yang baru akan Kristus? Mana yang sesuai dengan Anda?

3. Menurut Anda, mengapa Paulus mengingatkan jemaat Efesus tentang    
   kehidupan mereka yang tanpa Allah? Apakah kehidupan iman Anda akan 
   tertolong jika mengingat hidup Anda dulu sebelum menjadi seorang 
   Kristen? Bagaimana hal itu menolong Anda?

4. Jika Anda harus memilih satu keistimewaan menjadi seorang Kristen    
   yang paling menguatkan Anda dari perikop ini, keistimewaan yang 
   manakah itu? Mengapa?

5. Cobalah beberapa saat menjadi seorang penulis lagu. Lalu, coba 
   
   tuliskan sebuah bait tentang rasa syukur Anda kepada Tuhan atas 
   keistimewaan yang Dia berikan kepada kita di dalam Kristus seperti 
   yang dideskripsikan di dalam perikop ini.

Jika Anda menggunakan pedoman belajar ini dalam kelompok, mintalah 
setidaknya beberapa anggota untuk membaca bait yang telah mereka 
tulis. (t/Anggit)

Referensi:
Huegel, F.J.. 1980. Bone of His Bone. Michigan: Zondervan Publishing House.
Stewart, James. A Man in Christ. New York: Harper and Row.

======================================================================

Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
Judul buku: Confident in Christ
Judul asli artikel: The Essence of Christianity
Penulis: Ray dan Anne Ortlund
Penerbit: Multnomah, Portland 1989
Halaman: 17 -- 30

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org